Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Soal Sampah, Danny: Rantasa, Judas: Mapaccing

Sedangkan Judas Amir memakai istilah dengan bahasa Bugis campuran: Palopo Mapaccing Toda' disingkat PMT (mapaccing: bersih).

Penulis: Sudirman | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUN TIMUR/ILHAM
Sampah ditumpuk di sekitar bentangan Spanduk tertulis ajakan Makassar Tidak Rantasa (MTR)di pinggir Landak Baru, depan gerbang komplek Bonto Me ne, Kelurahan Banta-bantaeng, Makassar, Jumat (29/8/2014). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO- Dua wali kota di Sulsel masing-masing mengedepankan istilah dalam hal penanganan sampah, yaitu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Wali Kota Palopo Judas Amir.

Danny Pomanto enteng dengan istilah yang berbahasa Makassar campuran: Makassarta Tidak Rantasa disingkat MTR (rantasa: kotor).

Sedangkan Judas Amir memakai istilah dengan bahasa Bugis campuran: Palopo Mapaccing Toda' disingkat PMT (mapaccing: bersih).

Soal MTR, kira-kira tak asing lagi di Kota Makassar. Bahkan Danny sering menabuh ancaman sanksi bagi pejabatnya yang tak MTR.

Sama halnya dengan Juda Amir saat sosialisasi PMT di Kecamatan Wara Utara, Bara dan Kecamatan Telluwanua, Rabu (21/1/2015).

"Kalau ada Lurah yang tidak mampu mensukseskan program PMT maka saya tidak akan segan - segan untuk mencopotnya," tegas Judas. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved