Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Waduh! Minyak Goreng Dipakai Penjual Gorengan Kebanyakan Beracun

Sepertinya penjual gorengan itu memilih menggunakan minyak berbahaya dengan alasan ingin berhemat. Mereka telah mengabaikan faktor keselamatan.

Editor: Edi Sumardi

TRIBUN-TIMUR.COM - Anda tentu sering makan di pedagang kaki lima pinggir jalan, kita melihat penjualnya menggoreng ayam atau ikan dengan minyak goreng yang telah menghitam. Minyak gorengnya telah berubah warna pekat seperti itu karena telah dipakai berulang-ulang.

Ada beberapa alasan mengapa banyak orang yang menggunakan minyak goreng berulang kali, seperti untuk berhemat dan berpikir hal tersebut tidak apa-apa karena masih bisa digunakan untuk menggoreng.

Namun tahukah Anda minyak goreng yang telah dipakai berulang kali beresiko untuk menimbulkan penyakit kolesterol dan kanker? Minyak goreng yang telah berubah warna sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh karena mengandung racun.

Oleh sebab itu, banyak yang mengatakan bahwa sebaiknya kita menggunakan minyak goreng maksimal sebanyak tiga kali saja. Selebihnya, gunakanlah minyak goreng yang baru dan belum dipakai.

Nah, berikut ini tips menggunakan minyak goreng agar Anda terhindar dari penyakit mematikan :

1. Saring Minyak Goreng
Setelah Anda menggunakan minyak goreng, jangan lupa untuk menyaringnya dengan saringan atau kain sebelum disimpan. Dengan menyaringnya, sisa-sisa makanan yang digoreng tidak ikut mengendap karena nanti akan digunakan lagi.

2. Simpan di Tempat Tertutup
Minyak goreng yang telah disaring sebaiknya disimpan di tempat tertutup, seperti toples agar tidak terkontaminasi dengan bakteri atau tercemar kotoran luar.

3. Jangan Gunakan Api Terlalu Besar
Sebaiknya jangan menggunakan api yang terlalu besar untuk menggoreng apapun. Hal ini berguna agar minyak goreng tidak terlalu panas dan gosong.

Apabila warna minyak goreng telah menghitam atau sudah dipakai lebih dari tiga kali, maka Anda harus rela untuk membuangnya.(rumahku.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved