Kapal Tenggelam di Pangkep
Warga Pulau Karanrang Belum Ditemukan
Hingga hari ini, Rabu (24/7/2013), dua korban masih dinyatakan hilang.
Penulis: Mutmainnah | Editor: Suryana Anas
lihat foto
PANGKEP,TRIBUN-TIMUR.COM- Sebuah kapal kecil/jolloro, tenggelam perairan lepas antara pulau Laiya dan pulau Polewali Kecamatan Liukang Tupabiring Utara, Kabupaten Pangkep, Selasa (23/7/2013). Hingga hari ini, Rabu (24/7/2013), dua korban masih dinyatakan hilang.
Polair Polres Pangkep membenarkan peristiwa ini saat dihubungi melalui telepon selelurnya. AKP Darwis Akib mengatakan, saat ini pihaknya sedang mencari jejak jolloro yang diperkirakan tenggelam akibat hantaman ombak.
Jolloro tersebut ditumpangi delapan warga desa Bulu Pulau Karanrang Kecamatan Liukang Tupabiring Utara. Dari kedelapan warga yang menumpang di jolloro, lima orang selamat. Masing masing Rahman (27) yang membawa jolloro, Maddi (24), Idda (12), Minne (30) dan Makka (7).
Penumpang yang meninggal atas nama Dg La'bi (50). Almarhum meninggal di tempat karena tidak sanggup berenang. Jenazah Dg La'bi pun telah berada di rumah duka di Pulau Karanrang. Sementara dua warga lainnya yang hilang, masing masing Mardiah (10) dan Aisyah (50) belum ditemukan. (*)
