CITIZEN REPORTER
Sulsel dan Ehime Menuju Provinsi Kembar
Promosi Gubernur Sulsel dalam Business Meeting menuju Provinsi Kembar: Sulsel dan Ehime
Penulis: CitizenReporter | Editor: Muh. Taufik
Presidum PPI Jepang 2011-2012, Mahasiswa S3 Universitas Ehime
melaporkan dari Jepang
"Kehadiran saya beserta seluruh jajaran pemerintah provinsi saat ini tidak ada lain, kecuali untuk memastikan bahwa kerja sama yang sudah dirintis beberapa tahun terakhir harus dapat berjalan lebih baik lagi," jelas Gubernur membuka sambutannya dalam business meeting yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah, Asosiasi Pengusaha Ehime, para akademisi Universitas Ehime, JICA Cabang Shikoku, Konsulat Jenderal RI Osaka, dan SUIJI (Six Universities Initiative Japan Indonesia).
"Saya akan mencoba memanfaatkan lagi kerja sama yang sudah dilakukan Wakil Gubernur, melakukan evaluasi dan pendekatan yang praktis. Saya juga ingin beberapa pejabat datang ke sini untuk belajar pengelolaan pertanian, manajemen dan lain-lain," lanjut Gubernur.
"Terkait hubungan UNHAS dengan Universitas Ehime, saya akan mendukung penuh. Saya siap menerima mahasiswa dari Jepang sebanyak mungkin di 24 kabupaten dan kota yang kami miliki. Kami akan menyiapkan dan menjaga mahasiswa Bapak-Bapak," janji Gubernur pasca memperoleh penjelasan mengenai SUIJI oleh Prof. Motoko SHIMAGAMI. Rencananya selama 5 tahun ke depan (2012-2016) melalui dana Re-Inventing Japan Project, SUIJI sebagai konsorsium pendidikan enam universitas (UGM, UNHAS, IPB, Universitas Ehime, Universitas Kagawa, dan Universitas Kochi) akan melakukan pertukaran mahasiswa sejumlah 578 mahasiswa.
Dalam penjelasannya, Gubernur juga menawarkan kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk pertanian, perikanan dan kelautan, pariwisata, pertambangan dan pengembangan industri inti daerah Sulsel yang saat ini memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia (8,3%). Strategi Sulsel menjadi simpul atau pilar utama ekonomi dipaparkan juga. Pada tahun 2012 provinsi yang berhasil mengekspor 500.000 ton/tahun kopi Toraja ke Jepang ini semakin mantap menjadikan Jepang sebagai negara tujuan ekspor utama, disusul Amerika Serikat, Malaysia, Cina dan Korea Selatan.
"Saat ini pertambangan belum sepenuhnya diolah mengingat kami masih konsentrasi di bidang pertanian yang merupakan 29% perekonomian Sulsel. Kami menjadi penghasil beras utama nasional yang menyokong 17 provinsi di sekitar Sulsel. Semua ini terbuka untuk pengusaha dari Ehime dan kami siap membantunya" janji Gubernur.
"Pohon sakura sudah ada di halaman kantor gubernur. Tingginya kira-kira 3-4 meter, namun belum berbunga. Mudah-mudahan bisa terjaga dan saya undang Bapak-Bapak untuk datang ke Sulsel. Dengan bekerja sama dengan kami berarti juga bekerja sama dengan 14 provinsi di Indonesia timur," demikian ucap Gubernur menutup sambutannya.