Susno Duadji Dicaci di Youtube
Susno Duadji Dicaci di Youtube
Dalam video berdurasi 15 menit 34 detik itu ia antara lain mempertanyakan sikap kejaksaan yang bersikeras untuk melakukan eksekusi. "Apa motivasinya? Apa ada tekanan tertentu? Apakah tujuannya politik karena saya adalah (bakal) caleg," katanya.
Penjelasan Susno tidak mendapat tanggapan simpatik dari pemirsa Youtube. Umumnya para pemirsa malah mencaci Susno yang mereka anggap tidak bersikap kesatria.
Jhon Kabita, misalnya. Ia menulis, "Saya kurang paham masalah dari sisi tata acara hukum kasus anda, tapi saya bisa curiga kalau anda bukan org jujur atau bersih...Dari jumlah harta anda saja sudah bisa kok kebaca....Bagaimana mungkin bisa terbeli rumah di jalan wijaya kalau anda memang jujur????"
Karnos67, berkomentar, "Aneehhh bin ajiab... seorang Jendral tapi kuq beraninya di youtube.. jnp tidak berani konferensi pers di dpn para wartawan???"
Syafril Djaelani, menulis, "Akan
lebih terhormat jika seorang Susno bersifat kesatria, hadapilah
musuh2mu dengan kepala tegak dan jiwa yang besar. Percuma aja bintang3
kalau pengecut. Kalau perang anda pasti ngumpet duluan. YOU ARE
LOSSER!!!"
Meski banyak yang mencaci, ada pula yang mendukung Susno.
Dirga Andhika Perdana, misalnya. Ia menulis, "Anda
adalah sang whistel blower pak susno ... sosok berani seperti anda
adalah sebuah ancaman bagi mereka yg punya kepentingan kotor di negeri
ini.. saya mengikuti kasus anda dari awal mulai dari statemen anda ttg
cicak vs buaya hingga sekarang... intinya anda adalah korban dari
arogansi kapolri yg dulu dan perwira tinggi lainnya yg merasa terusik...
anda hrs melawan pak... bukan zamannya keadilan hanya milik mereka yg
kuat.. kami masyarakat dan segenap bangsa indonesia bisa melihatnya.."
Komentar mendukung Susno juga ditulis akun borowszie, "Saya
sangat mendukung langkah pak susno!. ini merupakan langkah awal bagi
peradilan kita. janganlah peradilan hanya menjadi pesakitan para
whistleblower yang seharusnya mereka menjadi kunci pembongkaran para
penjahat/tikus peradilan!!!"
Susno dinyatakan buron oleh Kejaksaan Agung. Tim gabungan kejaksaan pernah mencoba mengeksekusi Susno di rumah Susno di kawasan Dago Pakar, Bandung. Susno menolak eksekusi dan meminta pengamanan Polda Jawa Barat. Sejak saat itu, Susno menghilang sampai akhirnya muncul di video itu.