Waspadai Modus Baru Penculikan Anak di Makassar
. Karena tempatnya jauh, anak saya pun berjalan ke sana terus langsung dibawa lari oleh dua orang tersebut
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ina Maharani

Makassar, Tribun - Kepolisian Makassar sedang mengusut modus baru kasus pencurian anak.
Seorang murid kelas 2 Sekolah Dasar (SD) Perumnas Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar, Adelia samosir (7), diduga menjadi korban penculikan gaya baru itu.
Erni
(28), ibu Adelia, melaporkan penculikan anak ketiga dari tiga
bersaudara ini di Polsek Rappocini, Makassar, Sabtu (20/4) siang.
Menurut
Erni, kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 wita. Saat itu, Adelia
bersama tiga temanya istirahat di luar halaman sekolah setelah mengikuti
pelajaran olahraga.
Adelia bersama Citra, Rehan, dan Dolpin duduk di
depan gedung sekolah mereka. Tiba-tiba datang seorang laki-laki berumur
sekitar 30 tahun. Pria itu menawari uang untuk membeli minuman
.
“Katanya
temanya, dia (Adelia)
dikasih uang Rp 5 ribu kemudian disuruh pergi beli minuman. Karena
tempatnya jauh, anak saya pun berjalan ke sana terus langsung dibawa
lari oleh dua orang tersebut,” jelas Erni.
Dia mengaku baru sadar kalau anaknya menjadi korban penculikan saat menjemputnya di sekolah. Adelia cepat pulang karena tidak bisa mengikuti mata pelajaran agama.
Saat polisi memburu kawanan penculik itu, Adelia ditemukan ditemukan warga di Jl Daeng Tata 3, Makassar, sekitar pukul 16.30 wita.