Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Waspadai Modus Baru Penculikan Anak di Makassar

. Karena tempatnya jauh, anak saya pun berjalan ke sana terus langsung dibawa lari oleh dua orang tersebut

Penulis: Hasan Basri | Editor: Ina Maharani
zoom-inlihat foto Waspadai Modus Baru Penculikan Anak di Makassar
Tribun/hasan
Adelia Samosir (7 tahun) murid kelas 2 Sekolah Dasar Perumnas Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar, menjadi korban penculikan, oleh orang tak dikenal Sabtu (20/4/2013) sekitar pukul 8.30 wita.
 
Makassar, Tribun - Kepolisian Makassar sedang mengusut modus baru kasus pencurian anak.

Seorang murid kelas 2 Sekolah Dasar (SD) Perumnas Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar, Adelia samosir (7), diduga menjadi korban penculikan gaya baru itu.

Erni (28), ibu Adelia, melaporkan penculikan anak ketiga dari tiga bersaudara ini di Polsek Rappocini, Makassar, Sabtu (20/4) siang.
Menurut Erni, kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 wita. Saat itu, Adelia bersama tiga temanya istirahat di luar halaman sekolah setelah mengikuti pelajaran olahraga.

Adelia bersama Citra, Rehan, dan Dolpin duduk di depan gedung sekolah mereka. Tiba-tiba datang seorang laki-laki berumur sekitar 30 tahun. Pria itu menawari uang untuk membeli minuman
.
“Katanya temanya, dia (Adelia) dikasih uang Rp 5 ribu kemudian disuruh pergi beli minuman. Karena tempatnya jauh, anak saya pun berjalan ke sana terus langsung dibawa lari oleh dua orang tersebut,” jelas Erni.

Dia mengaku baru sadar kalau anaknya menjadi korban penculikan saat menjemputnya di sekolah. Adelia cepat pulang karena tidak bisa mengikuti mata pelajaran agama.

Saat polisi memburu kawanan penculik itu, Adelia ditemukan ditemukan warga di Jl Daeng Tata 3, Makassar, sekitar pukul 16.30 wita.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved