Renreng Colli Pimpin LDII Kota Makassar
Dua pesaing Renreng, Basaruddin dan Adnan Madi mengundurkan diri jelang detik-detik pemilihan.
Dua pesaing Renreng, Basaruddin dan Adnan Madi mengundurkan
diri jelang detik-detik pemilihan.
Basaruddin yang juga Koordinator OKK DPW LDII Sulsel memang tidak
terlalu siap untuk bertarung pada musda LDII Kota Makassar. Nama
Basaruddin hanya diusulkan oleh sejumlah pengurus cabang. "Katanya saya
juga disebut-sebut bakal maju pada musda kali ini," kata Basaruddin
ditemui disela-sela musda sebelum acara pemilihan di Hotel Singgasana,
Jl Kajaolalido, Makassar, Sabtu (16/3/2013).
Sementara Adnan Madi yang juga Ketua LDII Kota Makassar periode
sebelumnya mengundurkan diri lantaran ingin memberikan penyegaran di
tubuh LDII. Adnan mengatakan, pengunduruan dirinya merupakan upaya untuk
melakukan regenarasi di internal LDII. Dia mengaku, setelah menjabat
sebagai ketua pada periode sebelumnya dirinya langsung fokus memberikan
kesempatan kepada kader lain untuk mengembangkan organisasi ini.
Adnan menyatakan, meski tidak menjabat sebagai ketua dia akan tetap
mencurahkan pikiran dan tenaga untuk mengembangkan LDII Kota Makassar.
Adnan menuturkan, jika dirinya tetap bertahana maka peluang untuk
menciptakan proses regenerasi di LDII akan terhambat. Sehingga Adnan
dengan legowo memberikan peluang kepada Renreng yang lebih muda dari
dirinya.
"Saya ingin memberi kesempatan kepada yag muda, saya cukup di penasehat
saja," kata Adnan. Setelah Adnan dan Basaruddin mengundurkan diri dari
pencalonan, 15 pemilik suara, masing-masing 14 suara pengurus cabang dan
satu pemilik suara dari pengurus wilayah akhirnya bersepakat menunjuk
Renreng sebagai Ketua LDII Kota Makassar secara aklamasi.
Setelah terpilih sebagai ketua baru LDII Kota Makassar, Renreng langsung
fokus untuk merampungkan struktur kepengurusan. Selain itu, dirinya
juga akan langsung bekerja untuk melanjutkan perjuangan LDII di Kota
Makassar. Renreng berharap organisasi yang memiliki kader sekitar 20
ribu orang di Kota Makassar tetap eksis melalui dakwah yang menyejukkan
masyarakat dan menghindari kekerasan. (yas)