PKB Sulsel Stop Pungut Mahar Pilkada

Caretaker PKB Sulsel menyudahi transaksi mahar pilkada ini menyusul lengsernya Abu Djaropi selaku Ketua DPD PKB Sulsel dua pekan lalu. Abu Djaropi diduga menyelewengkan mahar pilkada miliaran rupiah.

Caretaker PKB Sulsel menyampaikan kepada bakal kontestan Pilwali Makassar khususnya agar tidak sunkan-sunkan lagi merapat di PKB karena alasan beban mahar. PKB gratis bagi siapa saja yang pantas diusung nantinya.

"Meski tak punya kursi di DPRD Kota Makassar. Tapi infrastruktur partai kami lengkap, sudah sangat baik dan siap memenangkan bagi yang patut diusung nantinya. Sekarang, PKB tidak pungut mahar. PKB tidak akan meminta mahar dari bakal calon Wali Kota Makassar," kata Sekertaris caretaker PKB Sulsel Wahyuddin Kessa kepada Tribun-Timur.com, Jumat (15/3/2013)

Caretaker PKB Sulsel meminta DPC PKB Kota Makassar merampungkan proses seleksi bakal calon sesuai amanah DPP PKB. "Kami tunggu proses ditingkat DPC PKB Makassar, karena ini kewenangan mereka sebelum diproses di tingkat DPD dan DPP," Wahyuddin menambahkan.

Ada beberapa calon yang berpeluang didukung oleh PKB, menurut Wahyuddin,yakni, Ilham Alim Bachri, Ketua PDK Sulsel Adil Patu, Ketua DPD II Golkar Makassar Supomu Guntur, Mantan Sekertaris Kota Makassar Anis Kama dan Mantan Bendahara Partai Demokrat Idris Manggabarani.

"Nama-nama itu kami anggap patut untuk bursa Pilwali Makassar. PKB tentu terbuka bagi mereka," ujar Wahyuddin.(*)