Kronologis Penikaman oleh Mahasiswa UMI
sekitar pukul 24.40 Wita, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Jl Urip Sumoharjo
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur / Abdul Azis
MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM--Hamsah (23) dan orang tuanya Sarifuddin
alias Dang Baja (60), warga Jl Batua Raya, RT 01/RW 5, Keluarahan Batua
Raya, Kecamatan Manggala, Makassar tewas ditikam oleh Andi Ma'ruf alias
Onneng (24), mahasiswa Fakultas Hukum UMI Makassar, Rabu (6/3/13),
sekitar pukul 23.50 Wita.
Informasi diperoleh Tribun, sekitar pukul 23.50 Wita, tersangka yang tinggal di Jl Tallasalapan, Kecamatan Rappocini, Makassar sedang bermain di warnet depan rumah korban. Pelaku dan korban saling tatap mata dan terlibat cekcok. Tidak berapa lama kemudian tiba-tiba orang tua korban datang menemui tersangka dan korban untuk menyelasaikan masalah keduanya hanya saja tersangka langsung menikam orang tua korban.
Sarifuddin dan anaknya Hamsah tewas terkena tikaman oleh tersangka pada bagian dada sebelah kiri bawa. Usai menikam kedua korbannya sekitar pukul 24.00 Wita tersangka kemudian menyerahkan diri ke Mapolsek Panakkukang, Makassar dan sekitar pukul 24.30 Wita, anggota Polsekta Panakkukang langsung olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Panakkukang, Kompol Agung Kanigoro Nusantor dikonfirmasi mengatakan, bahwa kasus tersebut ditangani Polsek Manggala meski tersangka menyerahkan diri ke Polsek Panakkukang," tempat kejadiannya berbatasan dengan Polsek Manggala dan Panakkukang," katanya, Kamis (7/3/2013).
Secara terpisah, Kapolsek Manggala, Kompol Untung, mengatakan dugaan sementara tersangka nekat menghabisi nyawa korbannya hanya karena ketersinggungan.
MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM--
Informasi diperoleh Tribun, sekitar pukul 23.50 Wita, tersangka yang tinggal di Jl Tallasalapan, Kecamatan Rappocini, Makassar sedang bermain di warnet depan rumah korban. Pelaku dan korban saling tatap mata dan terlibat cekcok. Tidak berapa lama kemudian tiba-tiba orang tua korban datang menemui tersangka dan korban untuk menyelasaikan masalah keduanya hanya saja tersangka langsung menikam orang tua korban.
Sarifuddin dan anaknya Hamsah tewas terkena tikaman oleh tersangka pada bagian dada sebelah kiri bawa. Usai menikam kedua korbannya sekitar pukul 24.00 Wita tersangka kemudian menyerahkan diri ke Mapolsek Panakkukang, Makassar dan sekitar pukul 24.30 Wita, anggota Polsekta Panakkukang langsung olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Panakkukang, Kompol Agung Kanigoro Nusantor dikonfirmasi mengatakan, bahwa kasus tersebut ditangani Polsek Manggala meski tersangka menyerahkan diri ke Polsek Panakkukang," tempat kejadiannya berbatasan dengan Polsek Manggala dan Panakkukang," katanya, Kamis (7/3/2013).
Secara terpisah, Kapolsek Manggala, Kompol Untung, mengatakan dugaan sementara tersangka nekat menghabisi nyawa korbannya hanya karena ketersinggungan.
"Awalnya korban dan pelaku saling tatap dan terlibat
cekcok," katanya. Kedua korban meninggal dunia di Rumah Sakit Ibnu Sina,
Jl Urip Sumihardjo dan pemakan kedua korban sementar berlangsung.
Untung menambahkan, sekitar pukul 24.40 Wita, korban sempat dilarikan ke
Rumah Sakit Ibnu Sina Jl Urip Sumoharjo, Makassar, hanya saja nyawa
korban tidak terselamatkan dan meninggal dunia sekitar pukul 24.50
Wita.
"Sekitar pukul 02.30 Wita, tersangka dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk ditindak lanjuti kasusnya," jelasnya.