pilwali makassar
Ni'matullah: Demokrat Harus Menang di Pilwalkot
Kekalahan Partai Demokrat di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 22 Januari lalu
Editor:
Muh. Taufik
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM-Kekalahan Partai Demokrat di pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Sulsel 22 Januari lalu menjadi tamparan berat bagi
seluruh pengurus DPD Demokrat Sulsel.
Sehingga untuk pemilihan Wali Kota Makassar yang dihelat September mendatang, posisi kursi "panas" tersebut tetap harus diraih oleh Partai Demokrat yang saat ini dijabat oleh Ketua DPD Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin.
"Kedepan, Partai Demokrat harus mengusung figur yang dipastikan harus menang. Bukan figur yang kalah," tegas Wakil Ketua DPD Bidang OKK Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah, saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (18/2/2013).
Dia mengatakan, pemilukada Makassar akan menjadi perhatian khusus bagi Demokrat dibandingkan 9 kabupaten/kota yang juga bakal melaksanakan pemilihan kepala daerah.
Hal ini dilakukan karena Demokrat tidak ingin kembali kemenangan Partai Demokrat lalu direbut oleh partai lainnya. "Posisi Walikota harus tetap dipertahankan jangan sampai kursi "panas" itu diambil prati lain," kata Ni"matullah.
Dia juga menegaskan, partainya tidak akan mengusung figur atau bakal calon yang ecek-ecek atau figur yang hanya menginginkan kekuasaan atau kekayaan.
Melainkan Demokrat akan mengusung figur yang betul-betul dipastikan bisa menang di pesta demokrasi yang dihelat sekali dalam lima tahunan tersebut.
Anggota legislator DPRD Sulsel ini menjelaskan, dalam menjaring figur yang akan diusung ada dua pesyaratan yang harus dipenuhi.
Pertama, harus menang dan kedua, apakah dia memiliki gagasan besar atau apa yang akan dia lakukan. "Karena tujuan utama Partai Demokrat adalah mempertahankan kemenangan yang sudah ada di Makassar," tambahnya.
Diketahui, jumlah kursi Partai Demokrat di DPRD Makassar sebanyak 9 kursi. Jadi menurut, Ni'matullah Demokrat sudah cukup dan mampu mengusur kadernya sendiri karena syarat kursi yang harus dimiliki figur untuk maju berdasarkan ketetapan KPU berjumlah 8 kursi.
"Sementara jumlah kursi Demokrat di parlemen kota lebih 20 persen," ungkap Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Sulsel ini. (*)
Sehingga untuk pemilihan Wali Kota Makassar yang dihelat September mendatang, posisi kursi "panas" tersebut tetap harus diraih oleh Partai Demokrat yang saat ini dijabat oleh Ketua DPD Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin.
"Kedepan, Partai Demokrat harus mengusung figur yang dipastikan harus menang. Bukan figur yang kalah," tegas Wakil Ketua DPD Bidang OKK Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah, saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (18/2/2013).
Dia mengatakan, pemilukada Makassar akan menjadi perhatian khusus bagi Demokrat dibandingkan 9 kabupaten/kota yang juga bakal melaksanakan pemilihan kepala daerah.
Hal ini dilakukan karena Demokrat tidak ingin kembali kemenangan Partai Demokrat lalu direbut oleh partai lainnya. "Posisi Walikota harus tetap dipertahankan jangan sampai kursi "panas" itu diambil prati lain," kata Ni"matullah.
Dia juga menegaskan, partainya tidak akan mengusung figur atau bakal calon yang ecek-ecek atau figur yang hanya menginginkan kekuasaan atau kekayaan.
Melainkan Demokrat akan mengusung figur yang betul-betul dipastikan bisa menang di pesta demokrasi yang dihelat sekali dalam lima tahunan tersebut.
Anggota legislator DPRD Sulsel ini menjelaskan, dalam menjaring figur yang akan diusung ada dua pesyaratan yang harus dipenuhi.
Pertama, harus menang dan kedua, apakah dia memiliki gagasan besar atau apa yang akan dia lakukan. "Karena tujuan utama Partai Demokrat adalah mempertahankan kemenangan yang sudah ada di Makassar," tambahnya.
Diketahui, jumlah kursi Partai Demokrat di DPRD Makassar sebanyak 9 kursi. Jadi menurut, Ni'matullah Demokrat sudah cukup dan mampu mengusur kadernya sendiri karena syarat kursi yang harus dimiliki figur untuk maju berdasarkan ketetapan KPU berjumlah 8 kursi.
"Sementara jumlah kursi Demokrat di parlemen kota lebih 20 persen," ungkap Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Sulsel ini. (*)
Rekomendasi untuk Anda