Syahrul: Teror Bom Jangan Dikaitkan dengan Rasis
Syahrul: Teror Bom Jangan Dikaitkan dengan Rasis
Editor:
Imam Wahyudi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM--Dua gereja di Makassar yang dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal, Kamis (14/2/13) dinihari, yaki gereja GKI Sulsel, Jl Samiun dan gereja di Jl AP Pettarani, dikunjungi Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Kamis siang.
Di sela kunjungannya, Syahrul meminta agar teror bom molotov tersebut, tidak dikaitkan dengan masalah ras atau suku.
"Jangan hanya karena segelintir orang, kemudian memberi opini bahwa Sulsel, khususnya Makassar terjadi rasial, perbedaan-perbedaan, dan terjadi suasana yang tidak terkendali. Kita harap tidak ada seperti itu," kata Syahrul.
Atas peristiwa tersebut, Syahrul mengaku, akan segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian serta TNI untuk segera menindaklanjuti peristiwa tersebut.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar peristiwa yang telah dua kali terjadi itu tidak lagi terulang. Pekan lalu, dua buah gereja di Makassar juga di lempari bom molotov.