Ketua Komisi B DPRD Sulsel Setuju NOAH Konser di Makassar
Ketua Komisi B DPRD Sulsel yang membidangi perekonomian
Menurut legislator Partai Demokrat ini, kedatangan band yang beberapa hari terakhir menuai penolakan bisa menambah pendapat asli daerah (PAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
"Minimal ada PAD yang masuk ke Pemprov Sulsel karena konser memakai CCC. Terus percepatan ekonomi terjadi karena penggunaan hotel dan restaurant di Makassar. Itu karena adanya even ini," kata Aerin kepada Tribun Timur di Kantor DPRD Sulsel, Makassar, Selasa (23/10/2012)
Terkait penolakan sejumlah kalangan di Kota Makassar, Aerin, menjelaskan, hal tersebut juga wajar-wajar saja. Mengingat, vokalis band tersebut, Nasriel Irham alias Ariel disebut-sebut pernah terlibat porno aksi.
Kendati demikian, bagi Aerin, Ariel punya hak asasi dan sudah menjalani hukuman atas perbuatan tidak terpuji Ariel itu.
"Saya sieh tidak setuju kalau Ariel jadi tokoh pemuda tapi setuju dengan hadirnya band Noah, mereka punya hak asasi mencari hidup dan bangkit dari keterpurukan, itu hak mereka, Ariel sudah menjalani hukuman sebagaimana undang-undang, Indonesia tidak mengenal hukuman dua kali,
melarang band ini sama dengan melanggar hak asasi. Tidak salah juga kalau ada yang menolak, itu hak pribadi mereka untuk menolak. Masing-masing orang berhak berpendapat," jelas Aerin. (*)