Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tonasa Didemo

Warga-Bupati Kompak Demo, Tonasa Terancam Lumpuh Hari Ini

Ibu PKK akan turun aksi. Selain ikut demo, Ibu PKK akan menyiapkan dapur umum untuk disantap para pendemo.

Penulis: AS Kambie | Editor: Ina Maharani
Makassar, Tribun-timur.com -- PT Semen Tonasa dipastikan lumpuh total hari ini, Senin (25/6/2012). Warga Pangkep menggelar aksi besar-besaran. Mereka akan memblokir PT Semen Tonasa dari seluruh penjuru. Aksi besar-besaran dipimpin Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid dan diikuti ibu-ibu PKK.
Ibu PKK akan turun aksi. Selain ikut demo, Ibu PKK akan menyiapkan dapur umum untuk disantap para pendemo.
Sejak siang kemarin, posko dapur umum PKK Pangkep sudah didirikan. Tenda besar memayungi aneka peralatan masak-memasak di beberapa titik aksi.
“Saya minta semua camat ikut aksi. Ini demi kepentingan daerah kita. Camat harus ikut orasi di depan warganya untuk menyampaikan ke masyarakat tujuan perjuangan ini,” tegas Syamsuddin.
Menurut Tim Perumus Aksi, Asran Idrus, aksi dipusatkan di sejumlah titik, yakni Pelabuhan Biringkassi, jalur akses bahan baku ke Tonasa, jalan utama ke pabrik PT Semen Tonasa, Jl Poros Makassar-Parepare di perempatan Bungoro-Biringkassi, dan Kantor Pusat PT Semen Tonasa.
“Kami akan menutup beberapa saat Jl Poros Makassar-Parepare di perempatan Bungoro-Biringkassi. Kami minta maaf kepada pengguna jalan yang terganggu. Yang pasti, kami hanya menutup beberapa saat untuk menyampaikan maksud aksi kami,” jelas Asran yang juga Koordinator Aliansi Masyarakat Pangkep untuk Keadilan (AMUK).
Ketua DPRD Pangkep Andi Ilham Zainuddin memastikan aksi tersebut didukung seluruh elemen masyarakat.
“Kami benar-benar bersatu dalam masalah ini. Sebab, ini menyangkut kepentingan seluruh masyarakat,” tegas Ilham.
Aksi dijadwalkan dimulai pukul 06.00 pagi. Aksi pagi ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada karyawan PT Semen Tonasa yang sampai ke kantornya untuk mempersiapkan aktivitas kantor. Kantor Pusat PT Semen Tonasa dipastikan akan “mati”.
Tersinggung
Aksi besar-besaran itu adalah buntut Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RU-PSLB) PT Semen Tonasa yang menetapkan lima komisaris tanpa putra daerah. RU-PSLB itu memutuskan dewan komisaris Idrus Paturusi (komisaris utama), Andi Herry Iskandar, Wahab Talaohu, Widodo Santoso, dan Ansyad Mbai.
Aksi sudah digelar beberapa kali namun dianggap belum mampu “menggoyahkan keangkuhan” Manajemen PT Semen Gresik yang menguasai PT Semen Tonasa melalui spint off, beberapa tahun lalu.
“Perjuangan kami bukan lagi sekadar menolak komisaris. Kami tidak akan berhenti berjuang sampai PT Semen Gresik angkat kaki dari Pangkep. Kami tidak akan berhenti berjuang sampai Dwi (Direktur Utama PT Semen Gresik Dwi Soetjipto) dan antek-anteknya meninggalkan Pangkep,” tegas Asran diamini anggota DPRD Pangkep dari Golkar, Abd Haris Gani.
Yang lebih menyakitkan lagi, kata Asran, adalah proses penentuan pemenang tender Pabrik Semen Tonada Unit V. Proyek senilai Rp 6 triliun lebih ini semuanya diputuskan di PT Semen Gresik tanpa melibatkan Pangkep. “Itu semua karena ulah Pak Dwi dan Pak Gatot (Direktur Litbang dan Operasi PT Semen Tonasa Gatot Kustiadji). Kami sudah punya data yang membuktikannya,” tegas Asran.
Aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) asal Pangkep, Zohra A Baso, tak kalah geramnya. Dia berjanji akan ikut orasi hari ini. Zohra meminta Pemerintah Provinsi Sulsel tidak tinggal diam dan segera mengirim penolakan. “Gubernur harus membuktikan janjinya bahwa dia mendukung putra daerah seperti yang selalu disampaikan di depan warga Pangkep,” kata Zohra.
Serentak
Aksi “kecam PT Semen Gresik” itu digelar serentak di sejumlah tempat di Tanah Air, hari ini. Aksi serupa digelar di Bunderan Hotel Indonesia (HI) Jakarta dan di Kantor Pusat PT Semen Gresik di Jawa Timur.
“Teman-teman warga Pangkep juga sudah memastikan akan aksi besok (hari ini) di Bunderan HI Jakarta dan Kantor PT Semen Gresik. Isunya sama,” kata Asran.
Menurut Asran, Bupati Pangkep sudah meminta kepada seluruh warga Pangkep di mana pun berada untuk ikut mengambil bagian dalam perjuangan itu.(bie/zil)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved