Jelang Idul Fitri 1432 H
Harga Kue Nastar di Makassar Naik 35 Persen
Harga Kue Nastar di Makassar Naik 35 Persen
Editor:
Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Harga kue kering menjelang hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah rata-rata mengalami kenaikan sekitar 35 persen per toples.
"Harga kue kering per toples ukuran sedang biasanya hanya Rp45 ribu, kini dijual seharga Rp65 ribu per toples," kata salah seorang pemiliki toko di Makassar Trade Center (MTC) Hj Nurbaya di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, peningkatan harga jual kue kering itu karena harga yang dari produsen kue kering juga naik, sehingga pihaknya terpaksa menyesuaikan harga.
Sebagai gambaran, kue nastar yang biasanya dijual Rp45 ribu per toples, kini dijual Rp65 ribu per toples ukuran sedang, sementara untuk ukuran toples besar dijual Rp90 ribu.
Mengenai naiknya harga kue kering menjelang lebaran, diakui pemilik katering Surya di Makassar, Hj Suryani.
Menurut dia, harga kue yang diproduksi terpaksa dinaikkan harganya karena harga sejumlah bahan baku kue kering mengalami kenaikan.
"Pada dasarnya bahan baku utama tidak terlalu mengalami kenaikan, namun untuk bumbu-bumbu kue seperti selei, kismis dan sebagainya mengalami kenaikan," katanya.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang pembeli kue kering di MTC Rosdiana mengatakan, selain sebagai karyawati dan ibu rumah tangga, tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat kue kering sendiri.
"Jadi, membeli kue jadi merupakan alternatif utama meskipun harganya cukup mahal dibanding membuat kue sendiri," katanya.(*/tribun-timur.com)
"Harga kue kering per toples ukuran sedang biasanya hanya Rp45 ribu, kini dijual seharga Rp65 ribu per toples," kata salah seorang pemiliki toko di Makassar Trade Center (MTC) Hj Nurbaya di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, peningkatan harga jual kue kering itu karena harga yang dari produsen kue kering juga naik, sehingga pihaknya terpaksa menyesuaikan harga.
Sebagai gambaran, kue nastar yang biasanya dijual Rp45 ribu per toples, kini dijual Rp65 ribu per toples ukuran sedang, sementara untuk ukuran toples besar dijual Rp90 ribu.
Mengenai naiknya harga kue kering menjelang lebaran, diakui pemilik katering Surya di Makassar, Hj Suryani.
Menurut dia, harga kue yang diproduksi terpaksa dinaikkan harganya karena harga sejumlah bahan baku kue kering mengalami kenaikan.
"Pada dasarnya bahan baku utama tidak terlalu mengalami kenaikan, namun untuk bumbu-bumbu kue seperti selei, kismis dan sebagainya mengalami kenaikan," katanya.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang pembeli kue kering di MTC Rosdiana mengatakan, selain sebagai karyawati dan ibu rumah tangga, tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat kue kering sendiri.
"Jadi, membeli kue jadi merupakan alternatif utama meskipun harganya cukup mahal dibanding membuat kue sendiri," katanya.(*/tribun-timur.com)