Sinjai
PAD Tak Tercapai, Kadis Pendapatan Daerah Sinjai Terancam Dicopot
PAD Tak Tercapai, Kadis Pendapatan Daerah Sinjai Terancam Dicopot
Paripurna tersebut digelar dengan agenda penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) bupati tahun 2010
Wacana yang tertuang dalam hasil rekomendasi Pansus LKPj dibacakan Sekretaris Dewan, AM Dahlan.
Desakan DPRD agar bupati mencopot Lukman berawal saat Bupati Sinjai, Rudiyanto Asapa, menargetkan PAD Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa mencapai Rp 1 miliar pada rapat paripurna sebelumnya.
Jika tidak terealiasai, Rudiyanto berjanji akan mencopot jabatan Kadis Pendapatan Daerah, Lukman Arsal.
"Faktanya PAD TPI tidak mencapai target. Oleh karena itu, dewan menagih komitmen politik Rudiyanto direalisasikan," sebut Dahlan saat membacakan rekomendasi.
Tak terealisasinya target PAD TPI Lappa dinilai dewan berimbas pada target pendapatan daerah pada APBD Perubahan. Dari estimasi senilai Rp 504 miliar hanya terealisasi Rp 471 miliar.
"Ini mengindikasikan kebocoran PAD yang harus ditanggapi bupati secara serius dengan mengambil langkah hukum sehingga bisa memberikan efek jera terhadap pelaku kebocoran PAD," katanya.
Pemkab juga dinilai lemah dalam pendataan potensi pendapatan daerah. Akibatnya kesulitan. menentukan asumsi PAD dalam setiap rancangan APBD.
Terpisah, Kepala Sub Bagian Anggaran, Pemkab Sinjai Aslan Abbas membenarkan dari target PAD TPI Lappa Rp700 juta hanya terealisasi sekitar Rp405 juta.
Sedangkan Kadis Pendapatan Daerah, Lukman Arsal tidak dapat dikonfirmasi karna tengah berada di luar daerah.(*)