Paduan Suara Unhas Jadi Contoh di AS

HARI ini tanggal 5 Mei 2011 pukul 11.15 waktu setempat,  berlangsung workshop dengan tema "Perkembangan Paduan Suara di Indonesia".

Sebagai pembicara adalah Ibu Aida Swensen (alumni dari Westminster Choir College, Princeton, Amerika Serikat).  Dalam workshop ini, Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Unhas dijadikan contoh sebagai paduan suara yang perkembangannya cukup pesat lima tahun terakhir, terutama untuk kategori folklore yang selama ini menjadi andalan PSM Unhas pada beberapa kejuaran tingkat dunia, dan pernah mengukir prestasi antara lain di Xianmen, China (2006), Austria (2008), dan Gyeongnam, Korea (2009).

Workshop ini diadakan di Exhibition Hall - Pioneer Center di Kota Reno. Peserta workshop sekitar 75 orang sangat antusias mengikuti acara ini, karena selain pertunjukan langsung dari PSM Unhas lengkap dengan pakaian tradisional, juga langsung mengikut sertakan seluruh peserta workshop untuk mencoba menari dan menirukan gerakan-gerakan tarian yang dipertontonkan oleh anak-anak PSM Unhas.

PSM Unhas akan menjajal kemampuan untuk kagetori Pop, hari Jumat 6 Mei 2011 pada pukul 19 waktu setempat. Walaupun mendapat kabar yang kurang menggembirakan karena dua anggota tim gagal berangkat karena tidak mendapat visa, tetapi semangat dan strategi baru telah disiapkan oleh anak-anak di bawah pimpinan dirigen Ariek Sanusi dan motivasi dari Pembina Wakil Rektor III Unhas yang juga menyertai rombongan.