Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wajo

Artis Top Raim Laode, Budi Doremi, Adi Ex Naff Meriahkan MQKI Wajo Sulsel

Deretan artis papan atas bakal hadir dalam ajang Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Muh Hasim Arfah
tribun timur/Jabal Qubais
ARTIS TOP-Raim Laode, Ady Naff, Budi Doremi, Veve Zulfikar bakal hadir dalam Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka tampil dalam Night Inspiration MQKI di Lapangan Merdeka Sengkang, mulai 2-7 Oktober, malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO – Deretan artis papan atas bakal hadir dalam ajang Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Nama-nama besar seperti Az Zahir, Raim Laode, Veve Zulfikar, Adi Ex Naff, hingga Budi Doremi dijadwalkan tampil.

Raim Laode adalah penyanyi, pencipta lagu, sekaligus komedian asal Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Ia mulai dikenal publik setelah mengikuti ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) di Kompas TV.

Namun, namanya semakin melejit ketika lagunya berjudul “Komang” viral di berbagai platform musik digital dan media sosial. Lagu tersebut bahkan sempat menduduki tangga lagu teratas Spotify Indonesia dan Asia Tenggara.

Adi Naff adalah mantan vokalis band Naff, grup musik pop-rock asal Bandung yang populer di awal 2000-an.

Bersama Naff, Adi dikenal melalui sejumlah lagu hits bernuansa melankolis, seperti Akhirnya Ku Menemukanmu, Kenanglah Aku, dan Terendap Laraku.

Baca juga: Rute Rekayasa Lalulintas Saat MQKI di Wajo, 34 Provinsi dan 10 Negara Bakal Hadir

Ciri khas suaranya yang kuat dan emosional membuat Naff memiliki basis penggemar luas, terutama di kalangan penikmat musik pop romantis Indonesia.

Hingga kini, Adi Naff masih aktif tampil di berbagai panggung musik, baik bersama band maupun dalam kolaborasi dengan musisi lain.

Sementara itu,  Budi Doremi adalah penyanyi, pencipta lagu, dan gitaris asal Indonesia yang dikenal lewat musik pop akustik dengan nuansa ceria dan lirik sederhana.

Ia mulai populer lewat lagu Do Re Mi (2010), kemudian semakin dikenal dengan karya-karya seperti 1 Detik Lagi, Friendzone, dan yang paling fenomenal Melukis Senja (2019) yang viral di berbagai platform digital.

Selain bermusik, Budi Doremi juga dikenal dekat dengan penggemar karena gaya komunikasinya yang santai dan humoris.

Kariernya konsisten di jalur musik pop kreatif dengan ciri khas suara lembut dan petikan gitar akustik yang kuat.

Selain itu, penonton juga akan disuguhi penampilan spesial Orchestra Santri Pesantren Al-Ikhlas Bone.

Rangkaian hiburan tersebut bertajuk Night Inspiration MQKI, yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Sengkang pada 2–7 Oktober malam.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI, Dr Basnang Said, menyebut acara ini menjadi ruang bagi peserta dan masyarakat untuk menikmati suasana berbeda dari kompetisi.

“Betul, Night Inspiration yakni acara malam hari dalam rangkaian Musabaqah Qiraatil Kutub sebagai wadah relaksasi bernuansa pesantren,” ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (25/9/2025).

Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memperkuat ikatan kebersamaan di kalangan santri.

“Ini tentang penguatan semangat kebersamaan santri setelah seharian penuh mengikuti perlombaan membaca dan memahami kitab kuning,” katanya.

Dihadiri Menteri, 34 Provinsi dan 10 Negara

Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) dan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) ke-1 bakal dipusatkan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tepatnya di Pondok Pesantren As'adiyah pada 1-7 Oktober 2025 mendatang.

Dimana, tiga lokasi menjadi titik utama yakni Ponpes As'adiyah Lapongkoda, Kampus Mahad Aly As'adiyah dan Kampus As'adiyah Macanang, Kecamatan Majauleng.

Kompetisi pendalaman Kitab Kuning itu bakal diikuti ribuan peserta dari 34 Provinsi di Indonesia.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Dr Basnang Said mengungkap berbagai persiapan teknis tengah dimatangkan panitia.

"Seluruh teknis mulai dari transportasi, akomodasi, konsumsi, persiapan pembukaan dan lainnya Insya Allah sudah siap," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (21/9/2025).

Dimana, Menteri Agama Republik Indonesia Prof KH Nasaruddin Umar bakal membuka kegiatan ini.

"Insya Allah dibuka oleh Menteri Agama dan ditutup Wamen, Dr Romo H.R Muhammad Syafi'i," paparnya.

"Bakal hadir juga Menlu Sugiono, Mendagri Tito Karnavian dan Menko PMK, Pratikno, (masih tahap konfirmasi kehadiran)," sambung Basnang Said.

Tak hanya itu, sejumlah negara ikut menjadi bagian dari kegiatan ini. 

Diantaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam, Myanmar, Kamboja dan Timor Leste.

"Termasuk dokumen-dokumen kepesertaan sebagian besar sudah lengkap," jelasnya.

"Demikian juga peserta nasional akan diikuti 34 dari total 38 Provinsi, karena 4 Provinsi belum ada kantor wilayah kemenag, sehingga mereka bergabung dengan Induknya," tambahnya.

Dilansir dari laman mqkn.kemenag.go.id, Menteri Agama Prof Dr Nasaruddin Umar menyebut MQKI sebagai wujud mengembangkan kemampuan santri dan mahasantri dalam mengkaji kitab kuning.

"Diharapkan mampu meningkatkan kemampuan santri dan mahasantri dalam melakukan kajian dan pendalaman Kitab Kuning sebagai bagian dari proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan," ungkapnya.

Pada MQK Internasional Ke-1 Tahun 2025 dibagi menjadi empat Makra yakni Marhalah Ula, Marhalah Wustha, Marhalah Ulya dan Ma’had Aly.

Sebelumnya, Kepala Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, Dr Muhammad Yunus menyebut tengah dilakukan peninjauan lokasi kegiatan.

“Hari ini Sekretaris Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, Prof Suyitno bersama Kakanwil Kemenag Sulsel melakukan monitoring di beberapa lokasi kegiatan MQKI," tuturnya kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (20/9/2025)

"Tentu sebagai tuan rumah kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Setiap kafilah, baik dari provinsi maupun luar negeri, mendapat pendampingan penuh sejak tiba di Bandara hingga kembali. Begitupun selama di Wajo," kata dia.

Berikut rundown acara Night Inspiration MQKI 2025

- 2 Oktober 2025 pukul 18.00 Wita
As'adiyah Bersalawat bersama Az-Zahir pukul 

- 3 Oktober 2025 pukul 18.00 Wita 
Pembukaan Expo Kemandirian Pesantren MQKI 2025

Hadrah Batlle

Night Inspiration bersama Veve Zulfikar 

- 4 Oktober 2025 pukul 18.00 Wit
Hadrah Battle

Night Inspiration bersama Raim Laode

- 5 Oktober 2025 pukul 18.00 Wita
Debat, Lalaran Alfiyah dan Hadrah Battle Final 

Night Inspiration bersama Ady Naff dan Band

- 6 Oktober 2025 pukul 18.00 Wita
Penutupan Acara MQKI 2025

Night Inspiration bersama Budi Doremi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved