Segini Harga Sepatu Cole Haan Dipakai Menteri Maruarar Sirait ke Kawasan Kumuh Wajo
Menteri PKP Maruarar Sirait kunjungi kawasan kumuh di Wajo. Ia pakai sepatu Cole Haan Rp2,9 juta dan beri Rp4,3 juta ke ibu-ibu majelis taklim.
TRIBUNTIMUR.COM, WAJO – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (55) pakaisepatu merek Cole Haan Armenia saat kunjungi kawasan kumuh Mattiro Tappareng, Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (12/9/2025).
Kabupaten Wajo terletak di bagian tengah Provinsi Sulawesi Selatan.
Ibu kotanya adalah Sengkang, dan jaraknya sekitar 242 km dari Kota Makassar.
Dilansir dari colehaan.co.id, sepatu alumni FISIP Universitas Parahyangan ini dibanderol AMD 67.920 atau setara Rp2,9 juta.
Meski tergolong mahal, alas sepatu tampak sudah terkikis, menandakan bukan barang baru.
Maruarar mengelilingi kawasan didampingi Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras, sejumlah direktur BUMN, Bupati Wajo Andi Rosman, serta unsur Forkopimda.
Ia menyebut program penanganan kawasan kumuh di Wajo benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Wajo ini bisa menjadi contoh yang baik dengan programnya yang tepat sasaran, bukan sekadar pembangunan, melainkan menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan layak bagi seluruh masyarakat," kata mantan politisi PDIP ini.
Baca juga: 5 Hari TNI dan Satpol PP Jaga Kantor Bupati dan DPRD Wajo
Maruarar menyebut program BSPS tahun ini mencakup 45.000 unit, dan tahun depan ditargetkan mencapai 400.000 unit.
Program tersebut bersumber dari APBN serta dukungan PT SMF dan PNM.
Saat hendak memasuki lokasi acara, Maruarar memberikan bantuan tunai kepada ibu-ibu Majelis Taklim Masjid Al Wahyu Cappawengeng, Kecamatan Tempe.
Ia menyerahkan 43 lembar uang pecahan Rp100 ribu, total Rp4,3 juta.
"Ini dari Pak Menteri, Alhamdulillah," ujar salah satu ibu sambil menghitung uang.
"Rp4.300.000, hore," seru mereka bersamaan.
Mereka menyebut bantuan tersebut akan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan bisa dipakai beli baju baru lagi," ucapnya.
Profil Maruarar Sirait
Maruarar Sirait lahir di Medan, 23 Desember 1969.
Ia menikah dengan Shinta Triastuti dan memiliki dua anak.
Meski lahir di Medan, ia besar dan menempuh pendidikan di Jakarta.
Riwayat Pendidikan
SD PKSD VI Jakarta (1982–1985)
SMPK Ora Et Labora (lulus 1988)
SMA Negeri 7 Jakarta (lulus 1991)
FISIP Universitas Parahyangan, Bandung (lulus 1996)
Karier Politik
Ia bergabung dengan PDI Perjuangan pada 1999, mengikuti jejak ayahnya, Sabam Sirait.
Beberapa jabatan Maruarar:
Wakil Bendahara dan Bendahara DPD PDIP Jawa Barat
Ketua Bidang PURA DPD PDIP
Ketua DPP PDIP
Anggota DPR RI periode 2004–2009, 2009–2014, dan 2014–2019
Pada 2019, ia sempat menyatakan tidak akan maju lagi sebagai caleg demi memberi ruang bagi kader muda.
Namun, ia kembali mencalonkan diri dari dapil Jawa Barat III, namun gagal lolos.
Pada Januari 2024, Maruarar menyatakan mundur dari PDIP.
Ia menyebut ingin mengikuti langkah Presiden Ketujuh RI Joko Widodo.
Setelah berpamitan dengan petinggi PDIP, ia bergabung ke TKN Prabowo-Gibran dan ikut mendampingi kampanye di berbagai daerah. (*)
Menteri Maruarar Sirait Pakai Sepatu Seharga Rp2,9 Juta Becek-becek di Wajo Sulsel |
![]() |
---|
Wajo Satu-satunya Daerah Sulsel Dapat Penanganan Kawasan Kumuh dan Permukiman |
![]() |
---|
BKN Perpanjang Pengisian DRH, 6.656 Honorer Pemkot Makassar Segera Jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Pemkab Takalar Prioritaskan Perbaikan Jalan Rusak di Desa Punaga |
![]() |
---|
Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto Masuk Bursa Calon Kapolri, Akpol 94 'Penguasa' Ibu Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.