Pemkab Takalar
Takalar Genjot Transformasi Digital, Daeng Manye: Ini Kebutuhan, Bukan Keinginan
Bupati Takalar pimpin rapat digitalisasi. Master plan TIK disusun untuk sederhanakan layanan dan hilangkan arsip menumpuk.
Penulis: Abdul Qayyum | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, PATTALLASSANG – Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye memimpin rapat koordinasi Tim IT bersama DPRD, eselon II, dan camat di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Selasa (7/10/2025).
Rapat membahas penyusunan Master Plan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pemkab Takalar 2025–2030.
Bupati Takalar tiba pukul 08.50 Wita, sepuluh menit lebih awal dari jadwal.
Wakil Bupati Hengki Yasin menyusul pukul 09.00 Wita.
Baca juga: Wabup Hengky Yasin Dorong Percepatan Belanja dan Disiplin ASN Takalar
Kabag Prokopim Syarifuddin hadir lebih awal memastikan kelancaran acara.
Plt Kepala Dinas BKKBN Marwan, Kepala Dinas Kominfo Syainal Mannan bersama tim teknis, Kasatpol PP Sirajuddin, Sekda Hasbi, Plt Kepala Dinas Koperasi Zubair, dan Kepala Dinas Perhubungan Abdul Salam Gau turut hadir.
Asisten I Pemkab Takalar, Iqbal, mendampingi pimpinan daerah.
Wakil Ketua DPRD Takalar Fadel Ahmad hadir pukul 09.42 Wita.
"Master plan ini adalah kebutuhan, bukan keinginan," kata Bupati Takalar.
Ia menjelaskan arah visi Takalar Maju Berdaya Saing melalui Ekonomi Digital sesuai RPJMD Takalar.
Menurutnya, transformasi digital menyederhanakan proses dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
“Dunia ini pasti berubah, bagaimana kita bisa berubah kalau arsip setinggi langit,” ujar Daeng Manye.
Ia mengibaratkan layanan digital seperti peran ponsel dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati berharap tidak ada lagi tumpukan arsip di kantor pemerintahan.
Digitalisasi dinilai mampu mempercepat layanan perizinan dan pemantauan data kesehatan.
Ia juga menyoroti pentingnya integrasi data kemiskinan ekstrem secara digital.
“Kalau semua digital, pasti kita tahu data realnya,” tegasnya.
Kegiatan menghadirkan Jejen Jaenudin, CEO PT Zen Multimedia Indonesia.
Ia memaparkan pengalaman perusahaannya mengembangkan sistem digital di berbagai daerah, termasuk Bekasi, Subang, dan Purwakarta.
Aplikasi yang dibangun antara lain Bebunge, Smartdigi Subang, dan sistem digital Purwakarta.
“Digitalisasi bukan sekadar tren, tapi kebutuhan agar pemerintah bisa bekerja cepat dan transparan," katanya.
Kata Jejen, pihaknya membantu Takalar membangun sistem terintegrasi di seluruh OPD hingga kecamatan.
“Master plan ini penting untuk mewujudkan Takalar yang lebih efisien dan berbasis data,” ujarnya.
Rapat diakhiri dengan komitmen bersama mempercepat penerapan sistem digital di seluruh OPD Takalar. (*)
Wabup Hengky Yasin Dorong Percepatan Belanja dan Disiplin ASN Takalar |
![]() |
---|
Mulai Oktober, Gaji Kepala Desa, Staf hingga BPD di Takalar Dibayar Tiap Tanggal 1 |
![]() |
---|
TP PKK Takalar Tampil Gemilang di Jambore PKK Sulsel 2025 |
![]() |
---|
Industri Agro dan Aneka Tumbuh Pesat di Takalar, Dinas Perindustrian Dorong Digitalisasi IKM |
![]() |
---|
Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye Akhiri Era Penunjukan Langsung Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.