Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seskemenkop Ahmad Zabadi: Kopdes Aeng Batu-batu Takalar Layak Percontohan Nasional

‎Kopdes Merah Putih Aeng Batu-Batu Kabupaten Takalar memiliki sepuluh gerai yang saat ini sudah berjalan.

|
Penulis: Makmur | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Makmur
KOPERASI DESA - Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi dan Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye meninjau Kopdes Merah Putih Aeng Batu-Batu Takalar, Selasa (23/9/2025). Ahmad Zabadi menyebut Kopdes Aeng Batu-batu layak percontohan nasional. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Sekretaris Kementrian Koperasi Ahmad Zabadi melakukan peninjauan ke Kopdes Merah Putih Aeng Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara, Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/9/2025).

‎Kopdes Aeng Batu-Batu diapresiasi karena menjadi representasi dari operasionalisasi Kopdes Merah Putih yang ideal.

‎Kopdes Merah Putih Aeng Batu-Batu memiliki sepuluh gerai yang saat ini sudah berjalan.

‎Kesepuluh gerai tersebut adalah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Syariah, Gerai Sembako, Pangkalan Gas, Mandiri Agen, Agen Pos, Klinik Kesehatan, Apotek, Cafe Merah Putih, Gudang dan Toko Saprodi (Sarana, Prasarana, Alat Produksi).

‎Tidak sampai di situ, Koperasi Desa Aeng Batu-Batu berencana menambah tiga unit bisnis baru yaitu pabrik es, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) dan pengadaan kapal perikanan.

‎"Apa yang dijalankan oleh Kopdes Aeng Batu-Batu ini sangat layak untuk menjadi percontohan, bukan hanya di wilayah Sulawesi Selatan, tapi secara nasional," ujar Ahmad.

Baca juga: Koperasi Merah Putih Desa Aeng Batu Batu Takalar Pilot Project Digitalisasi Koperasi Desa 

KOPDES TAKALAR— Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi bersama Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye meninjau Kopdes Merah Putih Aeng Batu-Batu, Selasa (23/9/2025).
KOPDES TAKALAR— Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi bersama Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye meninjau Kopdes Merah Putih Aeng Batu-Batu, Selasa (23/9/2025). (Makmur Tribun Timur)

‎Selain itu, Ahmad juga mengapresiasi kliniknya yang sudah sangat representatif.

‎"Bukan hanya menyediakan tenaga perawat tapi juga juga dokter umum dan dokter gigi, apotek juga siap," kata Ahmad Zabadi.

‎Ahmad Zabadi berharap contoh baik dari Kopdes Aeng Batu-Batu dapat direplikasi di semua Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia.

Sehingga menurutnya, kopdes benar-benar dapat menjadi solusi pengentasan kemiskinan di desa dan menjadi alat mensejahterakan masyarakat.

‎"Kami berharap ada kemudahan bagi masyarakat untuk menjadi anggotanya terutama masyarakat yang kurang beruntung maka perlu penyesuaian pemenuhan iuran pokok, simpanan wajib sesuai kemampuan mereka," katanya.

‎Ketua Pengawas Kopdes Merah Putih Aeng Batu-Batu Syarifa Ratu Yuliani mengatakan sejak ditetapkan sebagai koperasi percontohan saat peluncuran pada Juli lalu, jumlah anggota terus bertambah.

‎Dia berharap terus mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan daerah terutama terkait peningkatan kapasitas SDM pengelola.

‎"Awalnya anggota kami hanya 29 orang. Sekarang sudah mencapai 165 orang dan setiap bulan terus bertambah. Kehadiran Kopdes membuat desa kami dikenal sebagai desa kreatif dan Kampung Pancasila. Kesejahteraan masyarakat juga mulai meningkat," jelas Syarifa.

‎Sementara itu, Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng  Manye menyebut bahwa Kopdes Aeng Batu-Batu harus menjadi contoh bagi desa-desa lain.

‎Menurutnya, dari 110 desa/kelurahan di Takalar, Kopdes Aeng Batu-Batu menjadi yang terbaik saat ini.

‎"Kopdes Aeng Batu-Batu sudah menerapkan prinsip manajemen modern, menyiapkan bisnis plan, dan transaksi digital yang memperkuat transparansi," ucapnya.

‎Daeng Manye berharap, bukan hanya koperasinya yang maju, tapi desanya juga

‎"Mudah-mudahan bank Himbara memberikan support agar koperasi lebih mudah mengembangkan usaha,” ucapnya.

‎Ia menambahkan, sampai saat ini, sudah ada 18 Kopdes yang berjalan di Takalar.

‎Turut hadir dalam kunjungan ini Anggota DPR RI Komisi VI Ismail Bahtiar.(*)

Cek Apotek dan Gerai Sembako

Menteri Koperasi Ferry Juliantono batal mengunjungi Koperasi Desa Merah Putih Aeng Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara, Takalar, Selasa (23/9/2025).

‎Ferry Juliantono diwakili sekretaris kementerian, Ahmad Zabadi

‎Ahmad menyampaikan, ada masalah penerbangan sehingga Ferry Juliantono batal hadir.

‎"Tadi malam jam 11 kami sudah di dalam pesawat, tapi tiba-tiba di suruh keluar, ada masalah teknis pesawat," ucapnya dalam sambutan.

‎"Sementara pak Menteri hari ini juga ada agendanya nanti malam di Surabaya," sambungnya.

‎Ahmad menyampaikan permohonan maaf Menteri Ferry Juliantono.

‎Saat tiba di lokasi, Ahmad langsung mengecek gerai usaha Kopdes Aeng Batu-Batu, dari apotek sampai gerai sembako.

‎Pengecekan dipandu Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye dan Kepala Desa Aeng Batu-Batu Syarifah Ratu Yuliani.

‎Turut hadir Anggota Komisi VI DPR RI Ismail Bahtiar.

‎Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye dalam sambutannya menyampaikan sudah ada 18 Koperasi yang berjalan.

‎Dengan jumlah anggota keseluruhan 3.250 orang.

‎Ia mengatakan Pemkab terus mendorong koperasi desa di seluruh desa dan kelurahan aktif beroperasi.

‎"Koperasi di Takalar terus berkembang, Desa Aeng Batu-Batu ini menjadi percontohan bagi koperasi-koperasi lain," ucapnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved