Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM

Keluarkan Rp320 Juta Bayar Denda, Manajer PSM Makassar: Semua Harus Sadar

Lima kartu kuning dikantongi penggawa tim Juku Eja saat melawan Persijap Jepara, Persija Jakarta dan Persik Kediri.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
Mo PSM Makassar
Pemain PSM Makassar, Daisuke Sakai dan Dzaky Asraf saat latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa. Latihan pasca-libur dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (12/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar memuncaki sanksi denda hingga pekan 12 Super League 2025/2026.

Manajemen PSM Makassar harus merogoh Rp 320 juta dari kantong hanya untuk membayar sanksi denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Denda terbesar dibayar PSM Makassar karena pemainnya mendapat lima kartu kuning dalam satu pertandingan. Nilainya mencapai Rp 150 juta.

Lima kartu kuning dikantongi penggawa tim Juku Eja saat melawan Persijap Jepara, Persija Jakarta dan Persik Kediri.

Nilai Rp 150 juta ini masih bisa bertambah menjadi Rp 200 juta.  

Pasalnya, Komdis PSSI belum mengeluarkan hasil sidang Pekan 12 Super League.

Saat itu, PSM Makassar menang 1-0 atas Dewa United di Banten International Stadium, Serang, Banten, Minggu (9/11/2025).

Di balik tiga poin diraih, lima pemain kembali mendapat kartu kuning.

Yaitu, Mufli Hidayat,  Abdul Rahman, Alex Tanque, Gledson Paixao dan Hilman Syah.

Sementara Rp 120 juta dirogoh dari saku PSM Makassar karena ulah suporter saat laga PSM Makassar kontra Madura United pada pekan 11 Super League 2025/2026 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (2/11/2025).

Beberapa suporter memasuki area lapangan, tepatnya belakang gawang PSM Makassar jelang kick off babak kedua.

Kemudian, satu flare menyala di Tribune Selatan di depan pintu masuk stadion saat pertandingan masih berlangsung.

Ada denda Rp 50 juta dibayar PSM Makassar gegara tindakan kurang sportif sang kapten Yuran Fernandes kepada perangkat pertandingan ketikan melawan Persija Jakarta pada Minggu, (21/9/2025).

Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin mengatakan, sanksi Rp 320 juta diterima timnya ini memang dari kartu kuning dan kejadian di luar lapangan.

Ia meminta kepada tim menghindari, bahkan kalau bisa meminimalisir kartu keluar.

“Kita mengharapkan anak-anak berjuang di lapangan, tapi tentu kita harus mengantisipasi masalah kartu itu,” katanya kepada Tribun-Timur.com, Minggu (16/11/2025).

Soal pelanggaran suporter, alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini berpesan untuk sama-sama menjaga PSM Makassar.

Jangan lagi terulang peristiwa yang sama ke depannya.

Khawatirnya, bukan lagi sanksi denda diterima, tapi sanksi bentuk lain.

Misal, pertandingan tak boleh dihadiri suporter, partai usiran dan sebagainya.

“Kita harap itu tidak terjadi. Ini harus menjadi kesadaran dan komitmen kita bersama,” ucap Fajrin.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Jenderal The Macz Man Mustafa menilai PSM Makassar butuh penasihat teknis.

Tugasnya menyentuh mental pemain, supaya bisa mengurangi risiko kartu kuning.

Apalagi, ia menyebut, kejujuran dan keadilan di sepak bola Indonesia masih kurang.

Contohnya, ketika Yuran Fernandes harus disanksi Rp 50 juta dan larangan bermain empat pertandingan gegara tak mau bersalaman dengan wasit.

“Dibutuhkan sosok yang bisa menyentuh mental pemain,” ucapnya.

Sanksi Didapatkan PSM Makassar Hingga Pekan 12 Super League 2025/2026

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 7 November 2025

PSM Makassar

- Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026

- Pertandingan: PSM Makassar vs Madura United

- Tanggal Kejadian: 2 November 2025

- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan suporter memasukan area lapangan

- Sanksi: denda Rp 60.000.000

PSM Makassar

- Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026

- Pertandingan: PSM Makassar vs Madura United

- Tanggal Kejadian: 2 November 2025

- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan suporter menyalakan flare

- Sanksi: denda Rp 60.000.000

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 30 Oktober 2025

PSM Makassar

- Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026

- Pertandingan: Persik Kediri vs PSM Makassar

- Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2025

- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning

- Keputusan: denda Rp 50.000.000

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 25 September 2025

PSM Makassar

- Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026

- Pertandingan: PSM Makassar vs Persija Jakarta

- Tanggal Kejadian: 21 September 2025

- Jenis Pelanggaran: ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning

- Keputusan: denda Rp 50.000.000

Yuran Fernandes Rocha Lopes (Pemain PSM Makassar)

- Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026

- Pertandingan: PSM Makassar vs Persija Jakarta

- Tanggal Kejadian: 21 September 2025

- Jenis Pelanggaran: melakukan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan yaitu tidak menjabat tangan perangkat pertandingan

- Keputusan: hukuman larangan bermain sebanyak 4 pertandingan; denda Rp 50.000.000

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 13 Agustus 2025

PSM Makassar

- Nama Kompetisi: BRI Super League 2025/2026

- Pertandingan: PSM Makassar vs Persijap Jepara

- Tanggal Kejadian: 8 Agustus 2025

- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning

- Sanksi: denda Rp 50.000.000 (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved