PSM Makassar Persembahkan Tiga Poin untuk HUT ke-418 Kota Makassar

Pemain dengan karakter menyerang dimasukkan sejak awal babak kedua, seperti Septian Bagaskara, Rafael Struick dan Alta Ballah.

PSM Makassar dipaksa bekerja ekstra untuk menghindari kemasukan gol.

Menurut Tomas Trucha ada dua peluang emas dimiliki PSM Makassar seharusnya bisa menyudahi perlawanan Dewa United.

Namun, gagal dimaksimalkan untuk menambah selisih gol.

Yaitu, peluang Abu Kamara di menit 59. Peluang didapatkan Abu Kamara usai menerima umpan dari Victor Dethan.

Sayang, sontekan Abu Kamara yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Dewa United Sonny Stevens berhasil dibaca.

PSM Makassar juga bisa gandakan keunggulan di menit 88 lewat Daisuke Sakai.

Berawal dari Alex Tanque berhasil mencuri bola dan solo run ke kotak penalti Dewa United.

Pemain berpaspor Brasil itu sudah berhadapan satu lawan satu dengan Sonny Stevens, tapi bola justru diberikan kepada Daisuke Sakai.

Pemain asal Jepang ini tak sempurna kontrol bola, sehingga pemain belakang Dewa United bisa langsung memotong bola.

“Oleh karena itu kita harus merasakan 10 menit yang lama (waktu tambahan) di pertandingan,” sebutnya.

Pemain PSM Makassar Akbar Tanjung turut menyampaikan selamat HUT ke-418 Kota Makassar. Kemenangan diraih menjadi kado untuk kota berpenduduk 1,47 juta jiwa tersebut.

“Saya ucapkan ulang tahun untuk Kota Makassar. Kami persembahkan kemenangan ini untuk Kota Makassar,” katanya.

Gelandang nomor punggung 45 ini menyebut, seluruh rekan setimnya telah bekerja keras di pertandingan.

Sebab, laga tidak mudah. Dewa United yang bertindak sebagai tuan rumah punya pemain bagus.

Namun, ia bersama rekannya menunjukkan semangat juang tinggi sepanjang laga.

“Kita pantang menyerah memenangkan laga,” pungkasnya. (*)