Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

110 Tahun PSM

PSM Makassar Kembali Disanksi Rp120 Juta, Total Denda Tembus Rp357,5 Juta hingga Pekan ke-11

PSM Makassar kembali disanksi Rp120 juta, total denda musim ini tembus Rp357,5 juta.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
PSM MAKASSAR
SANKSI PSM - Suasana Stadion BJ Habibie, Parepare, saat laga PSM Makassar vs Madura United, Minggu (2/11/2025). Ulah suporter di tribun utara dan flare di tribun selatan membuat PSM kembali dijatuhi denda Rp120 juta. Total denda musim ini tembus Rp357,5 juta. 

Ringkasan Berita:
  • PSM Makassar kembali dijatuhi denda Rp120 juta oleh Komdis PSSI buntut ulah suporter saat laga melawan Madura United. Hingga pekan ke-11 Super League 2025/2026, total denda yang harus dibayar manajemen mencapai Rp357,5 juta. 
  • Sanksi terbesar berasal dari akumulasi lima kartu kuning pemain, pelanggaran kapten Yuran Fernandes, serta tingkah laku suporter di EPA.
 
 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar kembali dijatuhi sanksi denda Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Ada dua sanksi yang dikeluarkan berdasarkan salinan keputusan Komdis PSSI tertanggal 7 November 2025.

Klub Juku Eja diwajibkan membayar total Rp120 juta.

Sanksi pertama sebesar Rp60 juta dijatuhkan karena sejumlah suporter memasuki area lapangan di belakang gawang PSM dari arah tribun utara saat laga melawan Madura United di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (2/11/2025).

Sanksi kedua juga sebesar Rp60 juta diberikan karena adanya flare menyala di tribun selatan.

Kedua pelanggaran ini terjadi bertepatan dengan perayaan HUT ke-110 PSM Makassar.

Dalam surat putusan Komdis PSSI yang ditandatangani Ketua Umar Husin, disebutkan bahwa keputusan dapat diajukan banding sesuai Pasal 117 Kode Disiplin PSSI. Namun, manajemen PSM tidak mengajukan banding.

Hingga pekan ke-11 Super League 2025/2026, total denda yang harus dibayar PSM Makassar mencapai Rp357,5 juta.

Sanksi tersebut berasal dari kedisiplinan pemain, ofisial, hingga tingkah laku suporter di kompetisi Elite Pro Academy (EPA).

Denda terbesar adalah Rp150 juta akibat lima kartu kuning yang didapatkan pemain dalam tiga pertandingan berbeda.

Rp50 juta saat melawan Persijap Jepara (8/8/2025).

Rp50 juta saat menang atas Persija Jakarta (21/9/2025).

Rp50 juta saat imbang melawan Persik Kediri (25/10/2025).

Selain itu, kapten PSM Yuran Fernandes dijatuhi denda Rp50 juta dan larangan bermain empat laga karena dianggap tidak menjunjung sportivitas usai enggan menjabat tangan perangkat pertandingan sebelum laga melawan Persija.

Manajemen juga harus membayar Rp37,5 juta untuk tiga klub EPA akibat keterlambatan mengumpulkan e-startlist, kartu kuning, dan pelanggaran pemain. 

Baca juga: Susunan Pemain PSM Makassar vs Dewa United di Super League 2025/2026

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved