110 Tahun PSM
Era Baru PSM Makassar, Tomas Trucha Potensi Debut Lawan Dewa United
Tomas Trucha, pelatih asal Republik Ceko, siap debut bersama PSM Makassar lawan Dewa United di pekan ke-12 Super League 2025/2026.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Ringkasan Berita:
- PSM Makassar memasuki babak baru di Super League 2025/2026 dengan pelatih anyar asal Republik Ceko, Tomas Trucha.
- Ia resmi menggantikan Bernardo Tavares sejak 28 September 2025 dan berpotensi debut saat menghadapi Dewa United di Banten International Stadium, Minggu (9/11/2025).
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Era baru PSM Makassar di bawah komando pelatih Tomas Trucha segera di mulai.
Juru taktik asal Republik Ceko ini berpeluang debut mengarsiteki PSM Makassar saat menantang Dewa United pada pekan 12 Super League 2025/2026.
Kedua kesebelasan bertemu di Banten International Stadium, Serang, Banten, Minggu (9/11/2025) pukul 20.00 Wita.
Tomas Trucha kemungkinan sudah bisa mendampingi Yuran Fernandes cs dari pinggir lapangan.
Berkas pendaftarannya dalam waktu dekat rampung.
Pelatih berusia 54 tahun itu resmi ditunjuk sebagai suksesor Bernardo Tavares di kursi pelatih kepala, Selasa (28/9/2025).
Ia harus melewatkan pertandingan PSM Makassar saat ditahan imbang 1-1 Madura United pada pekan 11 Super League.
Padahal pertandingan di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (2/11/2025) malam, menjadi momen spesial.
Lantaran bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-110 PSM Makassar.
Baca juga: Tomas Trucha Punya PR Berat, Lini Belakang PSM Mudah Ditembus
Pelatih berperawakan mirip Jurgen Klopp itu hanya bisa melihat anak asuhnya beraksi dari tribune VVIP Stadion BJ Habibie.
Makanya, debut Tomas Trucha bersama PSM Makassar sangat dinanti.
Racikan taktiknya diharap bisa mengembalikan tim Juku Eja ke jalur kemenangan.
Ditambah kehadirannya dari pinggir lapangan dapat mengangkat mentalitas pemain.
Pasalnya, empat laga terakhir PSM Makassar tanpa kemenangan, tiga kali seri dan sekali kalah.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini berada di zona kuning, urutan 14 dengan sembilan poin.
Selisih tiga poin dengan PSBS Biak sebagai penghuni teratas zona degradasi.
Selain Tomas Trucha, pelatih fisik Celso Silva juga berpotensi duduk di bench lawan Dewa United.
Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim mengatakan, pihaknya sedang mengupayakan Tomas Trucha dan Celso Silva terdaftar secepatnya.
Berkas sementara diurus.
Namun, ia optimis semua rampung sebelum pertandingan.
"InsyaAllah amanmi itu lawan Dewa," katanya Selasa (4/11/2025).
Tugas berat menanti Tomas Trucha.
Ia harus mengembalikan PSM Makassar kembali papan atas klasemen.
Posisi lima besar di akhir klasemen menjadi target.
Hal ini cukup terbuka mengingat kompetisi masih panjang.
Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin mengatakan, target awal lima besar telah dikomunikasikan dengan pelatih.
Tomas Trucha pun punya pandangan sama soal target tersebut.
Apalagi, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia baru memasuki pekan kedelapan Super League.
“Target sudah jelas (lima besar klasemen). Kita kasih kesempatan coach bekerja dan dilihat hasilnya nanti,” katanya belum lama ini.
PR Trucha
Pelatih anyar Tomas Trucha memiliki banyak pekerjaan rumah untuk PSM Makassar di Super League 2025/2026.
Lini pertahanan PSM Makassar masih mudah ditembus.
Hal ini mengacu pada hasil 1-1 PSM Makassar menjamu Madura United pada pekan 11 Super League di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (2/11/2025).
Sebanyak 12 kali Madura United berhasil mengirim bola ke kotak penalti PSM Makassar. Rinciannya tujuh crossing dan lima truepass.
Empat kali crossing bisa dilepaskan pemain Madura United dari sektor kanan pertahanan diisi Syahrul Lasinari.
Kemudian sisi kiri ditempati Victor Luiz, ada tiga crossing.
Lalu lima truepass dilepaskan di depan luar kotak penalti, kadang pulang dari sisi kanan pertahanan.
Gol Madura United dilesakkan Taufany di menit 45+1 berawal dari truepass.
Taufany memberikan truepass kepada Balotelli.
Pemain nomor punggung 87 ini lepaskan tendangan keras, bola masih ditepis Hilman Syah.
Namun, bola muntah jatuh ke Taufany yang berdiri bebas.
Dengan tenang pemain nomor punggung 23 tahun itu menjebol gawang PSM Makassar.
Dalam sepak bola, sangat penting menjaga bola tak masuk ke area kotak penalti karena risikonya sangat tinggi.
Posisi dekat gawang memungkinkan lawan mempunyai sudut tembak dan akurasi tendangan bagus.
Ditambah potensi menimbulkan kepanikan bagi pemain bertahan.
Kadang upaya tekel demi menjaga pertahanan justru berujung penalti. Belum lagi handball bisa terjadi.
Makanya, sangat penting menjaga bola jauh dari kotak penalti.
Ruang gerak lini depan lawan jadi terbatas. Mereka juga akan sulit menciptakan peluang bersih.
Selain itu, pemain bertahan PSM Makassar tetap terorganisir, bisa berkomunikasi baik dan mengambil keputusan dengan tenang.
Pengamat Sepak Bola Imran Amirullah menyebut, Madura United leluasa mengirim bola ke kotak penalti PSM Makassar karena transisi positif ke negatif Juku Eja lambat.
Madura bermain compact defence. Begitu bola direbut, langsung arahkan bola ke belakang pertahanan PSM Makassar.
Di posisi ini, dua bek sayap PSM Makassar Syahrul Lasinari dan Victor Luiz terlalu berada di depan.
Sehingga di jantung pertahanan cuma menyisakan dua stopper Aloisio Soares dan Akbar Tanjung.
Madura United memanfaatkan ini dengan kecepatan pemain dimiliki.
Akibatnya lini belakang PSM Makassar kalang kabut.
“Transisi bisa dimanfaatkan lawan. Ketika menyerang kalah bola, dapat counter jadi masalah. Organisasi pertahanan kurang. Makanya Madura United bisa crossing dan truepass,” sebutnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (4/11/2025).
Tak hanya itu, tiga kali gawang PSM Makassar disasar melalui tembakan dari luar kotak penalti.
Untungnya berhasil ditepis Hilman Syah dan melambung di atas gawang.
Hal ini menandakan ada ruang kosong di area pertahanan PSM Makassar.
Tentu ini sangat berbahaya jika terus terulang.
Imran Amirullah ini menilai ada organisasi dan komunikasi yang tidak berjalan sehingga lawan bisa melepaskan tembakan di luar kotak penalti.
Seharusnya, pemain PSM Makassar terdekat dari lawan bisa memblok.
“Jarak terlalu jauh atau tidak ada reaksi memblok lawan,” kata mantan Asisten Pelatih PSM Makassar ini.
Ia juga melihat gelandang PSM Makassar lambat turun membantu pertahanan.
Dampaknya ada space di daerah tengah, sehingga lini belakang PSM Makassar terpengaruh untuk menutup.
Namun, justru itu dimaksimalkan Madura United.
“Gelandang bagus menyerang, tapi bertahan lambat. Itu dimanfaatkan lawan,” tuturnya. (*)
| Tomas Trucha Punya PR Berat, Lini Belakang PSM Mudah Ditembus |
|
|---|
| PSM Makassar Kehilangan Gaya Cepat, Pelatih Baru Ubah Filosofi Bermain |
|
|---|
| Abu Kamara Cedera Usai Terperosok ke Drainase Stadion BJ Habibie |
|
|---|
| Abdul Rahman, Sang Super Sub PSM Makassar |
|
|---|
| HUT ke-110 PSM Makassar, Flare dan Tumpeng Warnai Perayaan di Parepare |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.