Akademi PSM
Ramang Muda Fokus Evaluasi Usai Kalah dari Malut United di EPA Super League
Meski menelan kekalahan beruntun di tiga kategori usia, manajemen akademi PSM Makassar tetap memberikan apresiasi
Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar U-16, U-18 dan U-20 fokus evaluasi usai menelan kekalahan dari Malut United FC dalam lanjutan kompetisi Elite Pro Academy (EPA) 2025/2026.
Pertandingan pekan ketujuh EPA 2025/2026 itu berlangsung di Stadion Marimoi, Tidore, Maluku Utara, Sabtu (1/11/2025).
Malut United FC U-16 cetak 1-0 atas PSM Makassar U-16.
Lalu Malut United FC U-18 unggul 4-1 atas PSM Makassar U-18.
Sementara Malut United FC U-20 berakhir 2-0 atas PSM Makassar U-20.
Meski menelan kekalahan beruntun di tiga kategori usia, manajemen akademi PSM Makassar tetap memberikan apresiasi terhadap performa para pemain muda.
Manajer Akademi PSM, Ruslan mengatakan, pemain telah menunjukkan permainan yang bagus dan berjuang maksimal di lapangan.
Menurutnya, hasil ini tidak menjadi alasan untuk menurunkan motivasi tim.
“Sebenarnya, anak-anak itu bermain dengan bagus. Selanjutnya kami tetap mempertahankan semangat mereka, supaya bisa latihan lebih baik dan memaksimalkan pertandingan berikutnya,” katanya, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (1/11/2025).
Ruslan menilai kekalahan ini harus menjadi momentum evaluasi sekaligus dorongan untuk tampil lebih baik pada laga mendatang.
Ia yakin potensi para pemain muda PSM sangat besar dan perlu terus dikembangkan.
“Harapannya tetap kita pegang ke depan melihat potensi mereka yang luar biasa. Kita kasih motivasi saja untuk mereka semua, semangatlah untuk pertandingan yang akan datang,” jelasnya.
Baca juga: Jadwal EPA Super League 2025/2026: PSM Makassar Bertemu PSIM di Laga Perdana
Pelatih PSM U-20, Akbar Rasyid, menilai timnya tampil cukup baik dan menunjukkan progres positif di lapangan.
Menurut Akbar, pertandingan berlangsung ketat dan kedua tim sama-sama memiliki banyak peluang.
“Saya rasa pertandingannya tadi bagus. Bisa menang, bisa kalah, bisa juga imbang karena sama-sama banyak peluang. Ini bagian dari proses,” kata Akbar, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (1/11/2025).
Meski demikian, Akbar mengakui masih ada kekurangan yang harus segera dievaluasi oleh timnya.
Terutama dalam transisi permainan serta ketenangan memanfaatkan peluang.
“Tentunya setelah pertandingan selalu ada evaluasi. Terutama transisi saat memindahkan bola dan bagaimana memaksimalkan peluang. Itu yang akan kita tingkatkan,” jelasnya.
Akbar tetap optimistis menghadapi laga berikutnya di putaran kedelapan EPA.
Ia menegaskan tim ini baru terbentuk dan masih terus menemukan bentuk permainan terbaiknya.
“Semua dimulai dari awal. Tapi saya lihat progresnya ada dan anak-anak bermain luar biasa. Semangat dan mau menang itu ada,” katanya.
Akbar juga berharap pemain tetap termotivasi dan terus berkembang dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya.(*)

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.