110 Tahun PSM
PSM Makassar Imbang Lawan Persik, Penyelesaian Akhir Jadi Evaluasi
PSM Makassar kembali gagal maksimalkan peluang. Imbang lawan Persik, penyelesaian akhir masih jadi masalah.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Masalah penyelesaian akhir belum teratasi di skuad PSM Makassar.
Tim Juku Eja kembali gagal memaksimalkan peluang saat menantang Persik Kediri pada pekan ke-10 Super League 2025/2026.
Laga berakhir imbang 1-1 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (25/10/2025).
Persik bermain dengan 10 orang setelah bek sayap Novri Setiawan diganjar kartu merah pada menit ke-25.
Namun keunggulan jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan PSM untuk meraih tiga poin.
PSM mencatat 16 tembakan.
Lima di antaranya mengarah ke gawang.
Total sembilan peluang tercipta, tetapi hanya satu gol yang bersarang lewat sepakan Alex Tanque di menit ke-53.
Persik menyamakan skor melalui sundulan Imanol Garcia.
Hasil ini membuat PSM menjadi “raja seri” Super League.
Dari delapan laga, PSM meraih lima hasil imbang, satu kemenangan, dan dua kekalahan.
Juara tujuh kali Liga Indonesia ini kini berada di posisi ke-14 klasemen dengan delapan poin, hanya dua tingkat dari zona degradasi.
Caretaker PSM Ahmad Amiruddin mengakui kekurangan timnya, terutama dalam penyelesaian akhir.
“Kita sudah menang jumlah pemain, harusnya lebih agresif lagi di depan untuk mencetak gol. Namun, itulah takdirnya, mungkin kita dapat satu poin. Ini patut disyukuri,” katanya dalam konferensi pers usai laga.
Meski begitu, ia tetap memuji kerja keras para pemain.
“Apapun itu, saya harus berterima kasih kepada pemain karena telah bekerja keras walau hasilnya belum sesuai harapan,” ucapnya.
Bek sayap PSM Daffa Salman juga menyayangkan hasil akhir yang tak sesuai target.
“Kita datang ingin membawa pulang tiga poin, tapi cuma satu yang didapat. Secara tim kita sudah kompak, sudah memberikan segalanya. Semoga ke depan lebih baik lagi,” ujarnya.(*)
| PSM Makassar Dinilai Kehilangan Karakter Bermain, Tak Lagi Cepat dan Keras |   | 
|---|
| Saksi Kata: Yosef Wijaya Rindu Pemain Tionghoa Perkuat PSM Lagi |   | 
|---|
| Harry Tjong: Gaji Rp 1.000, yang Penting Bikin PSM Bangga |   | 
|---|
| SAKSI KATA: Terbang di Atas Kepala Toni Pogacnik, Harry Tjong Tembus Timnas Indonesia |   | 
|---|
| Done Deal! PSM Makassar Segera Umumkan Pelatih Baru Asal Eropa, Gantikan Bernardo Tavares |   | 
|---|

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											 
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.