EPA 2025
Ramang Muda Belum Maksimal, PSM Bidik Poin Penuh di Solo
Tiga tim muda PSM Makassar belum tampil maksimal di EPA Super League. Evaluasi dilakukan jelang laga tandang melawan Persis Solo.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Pelatih akrab disapa Ilham ini menilai kekurangan timnya ada pada stamina.
Bisa dilihat pada pertandingan tadi, baru menit 27 pemain sudah kedodoran.
Untungnya mereka bisa mengimbangi dengan semangat juang ditunjukkan.
Hal ini akan menjadi perhatian lebih. Program latihan bakal disusun dengan pelatih kepala dan pelatih fisik.
“Ada waktu untuk meningkatkan fisik sebelum pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Hasil lebih baik didapat PSM U-18. PSM U-18 takluk 1-2 dari PSIM Jogja U-18 di pekan pertama.
Kekalahan tersebut berhasil dibalas anak asuh Hendra Ridwan ini pada pertemuan kedua.
PSM U-18 menang 2-1 dari PSIM Jogja U-18. Hasil itu membuat mereka berada di peringkat lima klasemen Grup B dengan tiga poin.
Terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Persib Bandung U-18.
Pelatih PSM U-18 Hendra Ridwan mengaku sudah puas dengan penampilan anak asuhnya.
Ia menyebut, M Nur Maulana cs telah paham taktikal dijalankan.
“Mereka sudah melaksanakan instruksi diberikan,” akunya.
Meski begitu, PSM U-18 masih memiliki kekurangan perlu diperbaiki.
Salah satunya, komunikasi antar lini.
Hendra Ridwan masih memaklumi lantaran timnya belum lama terbentuk.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.