Akademi PSM Makassar
Laga Perdana EPA Super League U-20 2025/2026, PSM Makassar vs PSIM 1-1
Pertandingan berlangsung di Lapangan Bosowa Sport Center Jalan Teuku Umar, Kecamatan Tallo, Makassar, Sabtu (11/10/2025) sore.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar U-20 imbang 1-1 melawan PSIM Yogyakarta U-20 pada laga perdana Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/2025.
Pertandingan berlangsung di Lapangan Bosowa Sport Center Jalan Teuku Umar, Kecamatan Tallo, Makassar, Sabtu (11/10/2025) sore.
Gol perdana PSM Makassar U-20 dicetak dengan tendangan penalti nomor punggung 193, Kaka Amrullah Ronaldo Messi di babak kedua.
Tak lama, PSIM Yogyakarata U-20 berhasil menyamakan kedudukan dengan yang dicetak nomor punggung 114, Genggai Tihta Ariwayu.
Pelatih PSM U-20, Akbar Rasyid, mengaku puas dengan performa anak asuhnya, meski belum mampu meraih kemenangan di laga perdana.
Ia menilai permainan kedua tim berlangsung menarik dan menunjukkan kualitas yang cukup baik.
“Alhamdulillah pertandingan bagus. Pertandingan menarik, ada kualitas juga,” katanya, saat ditemui usai pertandingan.
Baca juga: 105 Pemain Diboyong Akademi PSM Makassar Arungi EPA Super League 2025/2026

Akbar Rasyid menjelaskan, timnya masih dalam proses adaptasi setelah menjalani persiapan yang cukup lama.
Beberapa pemain, kata dia, juga masih berusaha menyesuaikan diri dengan pola permainan yang diterapkan.
Ia juga menyoroti beberapa kendala yang dihadapi tim.
Termasuk sejumlah pemain yang mengalami cedera dan belum bisa tampil.
Meski demikian, ia optimistis performa tim akan meningkat di pertandingan berikutnya.
“Pasti di awal pertandingan agak berat, apalagi main di kandang dengan kondisi yang belum maksimal. Tapi itu tidak masalah, ke depan pasti bisa lebih baik lagi,” jelasnya.
Pelatih PSIM Yogyakarta U-20, Giovanni Akbar menilai pertandingan PSM U-20 dan PSIM U-20 luar biasa.
Ia memuji kedua tim menunjukkan semangat yang tinggi.
“Kita bersyukur mendapatkan satu poin,” kata Giovanni Akbar.
Di hari yang sama, PSM Makassar U-16 harus menelan pil pahit pada pekan pertama EPA U-16 2025/2026.
PSM U-16 takluk 1-3 dari tamunya PSIM Yogyakarta U-16.
Senasib, PSM Makassar U-18 juga kalah 1-2 dengan PSIM Yogyakarta U-18.
Legenda Juku Eja di Kursi Pelatih Akademi
Tim muda PSM Makassar untuk Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/2026 telah terbentuk.
EPA merupakan kompetisi sepak bola usia muda bagi tim Super League.
Ada tiga kategori usia dipertandingkan, yaitu 16 tahun (U-16), 18 tahun (U-18) dan 20 tahun (U-20).
Dari tiga kelompok usia dipertandingkan, Ramang Muda telah membawa pulang dua trofi juara.
PSM U-16 menasbihkan diri sebagai juara EPA Liga 1 2021.
Kemudian PSM U-18 jadi kampiun EPA Liga 1 2024/2025.
Sisa PSM U-20 belum merengkuh juara.
Musim ini PSM Makassar membawa 105 pemain yang terbagi ke dalam tiga tim di EPA.
Rinciannya 34 pemain U-16, 35 pemain U-18 dan U-20 sebanyak 36 pemain.
PSM U-16 dilatih eks penggawa PSM Makassar Arfan Baba.
Begitu pun dengan PSM U-18 ditangani Hendra Ridwan.
Sedangkan PSM U-20 diasuh oleh Erick Saputra.
Kick off EPA musim ini dimulai Sabtu (11/10/2025).
Skuad muda PSM Makassar ini tergabung di Grup B bersama delapan klub lainnya.
Yaitu, Borneo Samarinda FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persijap Jepara.
Bhayangkara Lampung FC, Bali United, Malut United dan Madura United.
Direktur Teknik Akademi PSM Makassar Akbar Rasyid mengaku persiapan tim muda Juku Eja sangat mepet dengan waktu kick off.
Pihaknya pun telah menyusun program untuk mentaktisi waktu persiapan minim.
Caranya latihan fisik dipadukan dengan taktikal.
Di EPA rata-rata persiapan telah jangka panjang. Kita transisi dari akademi dari Mamuju Sulawesi Barat ke Makassar. Makanya paling lambat persiapan PSM,” akunya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (29/9/2025).
Soal target di EPA, Akbar Rasyid tak menekankan juara. Terpenting adalah pembinaan pemain.
Mereka harus melahirkan pemain potensial untuk skuad senior PSM Makassar.
“Namanya akademi pasti fokusnya pembinaan, regenerasi pemain, tapi target tetap ada,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Pelatih PSM U-18 Hendra Ridwan menilai pemainnya telah paham strategi diterapkan.
Bagaimana ketika bertahan, transisi, menyerang, kuasai bola hingga ketika kehilangan bola.
Sisa penyelesaian akhir dan antisipasi bola mati harus terus ditingkatkan.
“Yang perlu dipermantap finishing dan antisipasi bola mati,” sebutnya.
Hendra Ridwan pun terus membangun kekompakan tim.
Ia menekankan kepada anak asuhnya agar tak berkelompok-kelompok di luar lapangan.
“Chemistry sudah menghampiri 100 persen,” ucapnya.(*)
51 Pemain Muda Lolos Seleksi Akademi PSM di Makassar |
![]() |
---|
223 Peserta Ikut Seleksi Akademi PSM di Makassar, Terbanyak Usia 16 Tahun |
![]() |
---|
233 Pemain Muda Ikut Seleksi Akademi PSM di Makassar |
![]() |
---|
12 Ramang Muda Lolos Seleksi Akademi PSM U-18 Chapter Bulukumba, Ini Nama-namanya |
![]() |
---|
Daftar 19 Pemain Muda Lolos Seleksi Akademi PSM Makassar Chapter Bulukumba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.