Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Segera Umumkan Pelatih Baru, Suporter Minta Lebih Baik dari Tavares

Manajemen PSM Makassar buru pelatih baru. Suporter harap kualitas lebih baik dari Tavares dan manajemen tak ulangi kesalahan lama.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur/Sanovra Jr
PELATIH BARU – Striker PSM Makassar Abu Kamara saat melawan Persija Jakarta pada pekan keenam Super League di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9/2025). Suporter PSM Makassar harap pengganti Bernardo Tavares lebih baik. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Manajemen PSM Makassar bergerak cepat mencari pelatih baru menggantikan Bernardo Tavares.

Beberapa nama pelatih asing telah dijajaki.

PSM hanya punya waktu 30 hari sejak pengakhiran kontrak disampaikan ke PSSI.

Jika lewat, tim berjuluk Juku Eja bisa dikenai sanksi sesuai Pasal 19 Ayat 13 dan 14 Regulasi Super League 2025/2026.

Saat ini, PSM tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan tujuh poin, hanya dua tingkat dari zona degradasi.

Langkah cepat manajemen disambut baik suporter.

Menteri Luar Negeri Red Gank, Muhammad Al Fajri, berharap pelatih baru bisa membawa prestasi lebih baik dari Tavares.

“Semoga yang didatangkan bisa lebih baik dari yang pergi di tim ini,” harapnya, Kamis (9/10/2025).

Fajri menyebut pelatih baru harus cepat beradaptasi dengan karakter pemain yang ada.

Ia juga berharap mentalitas dan motivasi pemain segera dipulihkan.

“Pasti yang datang harus cepat beradaptasi dan harus cepat membaca dan memikirkan pemain yang ada saat ini,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan manajemen agar tak mengulangi kesalahan terkait hak-hak pelatih, pemain, dan ofisial.

“Kami harap juga Manajemen PSM Makassar tidak lagi mengulang-ulang kesalahan yang sama, karena ini terkait upah kerja mereka yang ada di tim,” tegasnya.

Anggota Komunitas VIP Utara (KVU), Sulyadi Abbas, berharap pelatih baru memiliki kualitas setara dengan Tavares.

Ia menekankan pentingnya adaptasi dengan asisten pelatih dan pemain.

“Pelatih baru minimal hampir sama kualitasnya dengan coach Tavares dalam meramu strategi,” katanya.

Ia menilai pelatih baru harus mampu menerapkan filosofi permainan kepada skuad yang sudah terbentuk.

“Kalau kami suporter tidak setengah-setengah targetnya. Bagaimana PSM Makassar bisa lepas dari papan bawah klasemen dan bisa bersaing di papan atas,” tegasnya.

Sulyadi juga meminta manajemen belajar dari mundurnya Tavares disebut karena hak-haknya tak dibayarkan.

“Kami suporter berharap manajemen bisa ambil pengalamanlah dengan mundurnya coach Tavares mengenai hak-hak dia yang menurutnya selalu terlambat,” imbaunya.

Pengamat sepak bola Imran Amirullah menyarankan pelatih baru menerima karakter pemain yang ada.

Ia menilai filosofi Tavares sebaiknya dilanjutkan sementara waktu.

“Untuk mengubah (filosofi bermain), waktu itu sulit dan perlu pendalaman, pendekatan,” sebutnya.

Ia menyarankan manajemen memberi penjelasan kepada pelatih baru soal filosofi bermain saat ini.

Jika ingin mengubah, lakukan pendekatan personal kepada pemain.

“Pelatih baru pendekatan secara personal dan hati ke hati dengan pemain yang ada,” ucap mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved