Liga Inggris
Man City vs Man United: Kesempatan Obati luka
Pertemuan Manchester City dan Manchester United kali ini menjadi ajang pelipur lara bagi dua tim yang sama-sama terpuruk di awal musim.
Live ON
Vidio
Minggu (14/9) Pukul 22:30 WIB
TRIBUN-TIMUR.COM- Derby Manchester pekan ke-197 di Liga Premier Inggris, Minggu (14/9/2025) pukul 22.30 WIB di Stadion Etihad, bukan sekadar laga gengsi dua klub sekota.
Pertemuan Manchester City dan Manchester United kali ini menjadi ajang pelipur lara bagi dua tim yang sama-sama terpuruk di awal musim.
Manchester City datang ke derby dengan misi menghindari kekalahan ketiga beruntun setelah tumbang dari Tottenham dan Brighton.
Hasil buruk ini menyoroti perombakan besar yang dilakukan Pep Guardiola musim panas lalu, yang hingga kini belum menunjukkan hasil maksimal.
Guardiola juga dipusingkan badai cedera.
Penyerang Mesir Omar Marmoush dipastikan absen karena cedera lutut, sementara Rayan Cherki dan Mateo Kovacic belum pulih.
John Stones, Rayan Ait-Nouri, Rico Lewis, Nico O’Reilly, hingga Abdukodir Khusanov masih diragukan kondisinya setelah absen dari tugas internasional.
Baca juga: Eks Asisten Pelatih Brighton di Liga Inggris Resmi Gantikan Pieter Huistra Latih Borneo FC
Satu kabar positif datang dari lini depan: Erling Haaland kembali dengan penuh percaya diri setelah mencetak enam gol bersama Norwegia, termasuk lima gol dalam satu laga kontra Moldova. Guardiola menyanjung striker andalannya itu.
“Sebagai striker, Erling itu top. Aku tidak akan menukarnya dengan siapa pun,” ujar Pep.
Fokus utama lain ada di bawah mistar. City kini memiliki Gianluigi Donnarumma setelah melepas Ederson ke Fenerbahce.
Donnarumma berpeluang debut di laga ini, meski Guardiola masih berhati-hati.
“Kami tidak membawa Gigi untuk melakukan apa yang dilakukan Ederson.
Dia punya kualitas lain. Saya akan beradaptasi dengan kekuatannya,” kata Pep.
Di kubu seberang, Manchester United juga memulai musim dengan rapuh.
Setelah kalah dari Arsenal, imbang lawan Fulham, serta tersingkir memalukan di Piala Liga dari tim divisi empat Grimsby, United baru meraih kemenangan pertama musim ini lewat penalti menit ke-97 Bruno Fernandes saat melawan Burnley.
Manajer Ruben Amorim menegaskan bahwa Altay Bayindir tetap akan menjaga gawang meski klub baru saja mendatangkan kiper muda Belgia, Senne Lammens, dari Royal Antwerp.
“Altay akan tetap starter. Mereka akan bersaing untuk posisi itu, tapi untuk derby ini jelas Altay yang bermain,” kata Amorim.
Onana yang dipinjamkan ke Trabzonspor menjadi bukti betapa posisi penjaga gawang menjadi masalah besar bagi United.
Amorim menilai Lammens punya prospek jangka panjang, tetapi belum siap menjadi nomor satu di laga sebesar derby Manchester.
City dan United sama-sama baru mengoleksi satu kemenangan dari tiga laga. Kondisi ini membuat derby di Etihad terasa sebagai laga hidup-mati. City ingin bangkit demi menjaga peluang bersaing dengan Liverpool yang masih sempurna, sementara United butuh konsistensi agar kepercayaan pada Amorim tidak goyah sejak dini.
Derby kali ini bukan hanya soal rivalitas abadi, tapi juga ujian mental bagi dua tim besar yang sama-sama mencari arah. Dengan Haaland di kubu City dan Bruno Fernandes sebagai penentu di kubu United, publik menantikan siapa yang mampu meredakan luka lebih dulu.(Tribunnews/mba)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.