Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Klasemen Super League Usai PSM Makassar Kalah dari Persita: Juku Eja 4 Laga Tanpa Kemenangan

Dua gol Persita Tangerang dicetak Eber Bessa (28) dan Pablo Genet (90+4).

Editor: Sudirman
PSM
PSM MAKASSAR - Laga Persita Tangerang vs PSM Makassar di Stadion Banten International Stadium (BIS), Serang, Banten, Kamis (11/9/2025). Persita Tangerang meraih kemenangan perdana setelah mengalahkan PSM Makassar 2-1. 

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar turun ke zona degradasi setelah kalah melawan Persita Tangerang.

Laga Persita Tangerang vs PSM Makassar berakhir 2-1 di Stadion Banten International Stadium (BIS), Serang, Banten, Kamis (11/9/2025).

Dua gol Persita Tangerang dicetak Eber Bessa (28) dan Pablo Genet (90+4).

Menariknya semua gol tuan rumah berasal dari titik putih.

Sementara gol PSM Makassar dicetak Lucas Dias (87).

Baca juga: Striker PSM Makassar U-18 Dimas Adi Prasetyo Tatap Piala Dunia U-17

Hingga pekan ke-5 Super League 2025-2026, Juku Eja belum pernah merasakan kemenangan.

Kini PSM Makassar turun ke zona degradasi Super League.

PSM Makassar berada posisi ke-17 klasemen Liga 1 dengan 3 poin.

Hanya unggul satu poin dari Dewa United berada posisi ke-18 dengan 3 poin.

Penderitaan PSM Makassar bertambah setelah Alex Tanque menerima kartu merah.

Alex melakukan tekel keras pada Javlon Guseynov di detik-detik akhir pertandingan.

Yuran Fernandes menyisakan satu laga tunda yaitu melawan Persebaya Surabaya.

Hasil ini merupakan kemenangan perdana Persita Tangerang.

Berbanding terbalik PSMMakassar yang mencatatkan hasil buruk sejak Liga 1  2017.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengucapkan selamat kepada Persita Tangerang atas kemenangan 2-1.

“Penalti layak atau tidak, tentu kita frustrasi dengan hal tersebut. Saya tidak mau terlalu banyak komentar, silakan lihat videonya. Wasit dan VAR yang menentukan
pertandingan, dan putusan itu diambil mereka,” ujarnya.

Ia juga menyinggung pertandingan sebelumnya yang berakhir imbang.

Di mana Persita kembali mendapatkan penalti.

“Mungkin kebetulan atau tidak, tapi silakan lihat videonya,” tambahnya.

Selain soal wasit, pelatih menyoroti mental dan kendali emosi pemainnya di lapangan.

Menurutnya, para pemain kerap terjebak dalam permainan lawan yang menyia-nyiakan waktu.

“Frustrasi pemain tidak bisa dikontrol dengan baik, padahal sudah dibicarakan sebelumnya. Mereka tidak boleh terprovokasi. Harusnya lebih dingin, lebih berpikir, bukan bermain dengan emosi,” tegasnya.

Di babak kedua, pelatih mengakui timnya gagal mencari gol tambahan meski sempat unggul lebih dulu.

“Kami punya rencana untuk mencari gol kedua, tetapi pemain tidak melaksanakan apa yang sudah dipersiapkan," ujarnya.

Informasi soal keunggulan lawan juga sudah diberikan, tapi tidak dijalankan di lapangan.

Secara statistik, ia menilai timnya sebenarnya mendominasi penguasaan bola.

“Kami lebih lama menguasai bola, tetapi terlalu lama di tengah. Kami punya enam tendangan sudut, mereka tidak punya sama sekali. Tapi gol mereka datang lewat dua
penalti, sementara mereka juga menciptakan lebih banyak tembakan ke gawang,” ujarnya.

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
Persija Jakarta
4
3
1
0
11
2
9
10
2
35
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
3
35
Arema FC
4
2
1
0
7
3
4
7
4
35
PSIM
4
2
2
0
5
2
3
8
5
35
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
6
35
Malut United
4
1
2
1
7
7
0
5
7
35
Persijap
4
1
2
1
4
5
-1
5
8
35
Bali United
4
1
2
1
7
9
-2
5
9
35
Persib
3
1
1
1
4
3
1
4
10
35
Bhayangkara FC
4
1
1
2
4
4
0
4
11
35
Madura United
4
1
1
2
4
5
-1
4
12
35
Semen Padang
4
1
1
2
4
5
-1
4
13
35
Persik
4
1
1
2
5
7
-2
4
14
35
PSBS Biak
5
1
1
3
6
9
-3
4
15
35
Persis
4
1
1
2
4
8
-4
4
16
35
Persita
4
1
1
2
3
7
-4
4
17
35
PSM Makasar
4
0
3
1
4
5
-1
3
18
35
Dewa United
4
1
0
3
5
9
-4
3
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved