PSM Makassar Resmi Umumkan Tomas Trucha Sebagai Pelatih Baru

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar akhirnya memperkenalkan Tomas Trucha sebagai pelatih kepala baru dalam konferensi pers di PSM Official Store, Selasa (28/12/2025) malam.

Pelatih asal Republik Ceko itu datang dengan misi besar, mengangkat performa Juku Eja yang saat ini masih tertahan di papan bawah Super League.

“Saya senang dan bahagia bisa berada di sini sekarang. Ini hari yang panjang karena kami bertemu dengan manajemen, tim pelatih, dan para pemain. Jadi maaf kalau kami terlihat lelah," ujar Trucha dalam konferensi pers tersebut.

Trucha menegaskan tugas utamanya adalah memperbaiki posisi PSM di klasemen dan mengembalikan kepercayaan diri skuad. Ia juga memuji semangat kerja keras para pemain yang menurutnya punya potensi besar untuk bangkit.

"Pekerjaan utama kami sekarang adalah mengangkat posisi tim di klasemen. Saya melihat banyak potensi di klub ini, termasuk pemain muda. Apa yang saya lihat hari ini adalah hal baik, yakni orang-orang yang bekerja keras untuk tim ini," imbuhnya.

Pelatih berusia 54 tahun ini bukan sosok asing di dunia sepak bola internasional. Pemegang lisensi UEFA Pro itu pernah menukangi klub di Eropa, Afrika, dan Asia Tenggara, termasuk Kelantan United dan Penang FC di Malaysia, serta AFC Leopards di Botswana.

Ujian pertama Trucha akan berlangsung pada pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026 saat PSM Makassar menjamu Madura United di Stadion BJ Habibie Parepare, Minggu (2/11/2025).

Saat ini PSM duduk di posisi ke-14 klasemen sementara dengan koleksi 8 poin dari 9 laga, hanya terpaut dua angka dari PSBS Biak yang berada di zona degradasi.

Manajer Tim PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin, mengungkapkan pemilihan Trucha dilakukan setelah melalui proses wawancara mendalam untuk memastikan kecocokan visi dan strategi dengan kebutuhan tim.

“Kami mewawancarai untuk mengetahui karakter dan ide pelatih baru. Apakah sesuai tidak dengan kebutuhan tim serta target dari PSM Makassar,” ujar Fajrin, dikutip dari ileague.

“Punya pengalaman di Eropa, Afrika, dan Asia. Belum pernah melatih di Indonesia. Dia akan datang dengan satu asistennya,” pungkasnya.