Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Krisis Dana, 5 Fakta Tim Sepak Bola Sewo Junior FC Soppeng Terancam Tak Tampil di Piala Menpora

tim sepak bola usia dini asal Kabupaten Soppeng Sulsel, Sewo Junior FC U-12 untuk tampil di ajang Magelang Premier

Editor: Edi Sumardi
DOK TIM SEWO JUNIOR
KRISIS DANA - Tim sepak bola Sewo Junior FC U-12 saat tampil Piala Menpora-Apsumsi III 2025 di Kabupaten Sidrap, Sulsel. Sewo Junior terancam tak bisa tampil di Piala Menpora Magelang, Jateng karena krisis finansial. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Harapan tim sepak bola usia dini asal Kabupaten Soppeng Sulsel, Sewo Junior FC U-12 untuk tampil di ajang Magelang Premier League U-12 Piala Menpora-Apsumsi III 2025 kini terancam kandas. 

Krisis pendanaan membuat tim yang seharusnya mewakili Sulawesi Selatan itu berada di ujung tanduk.

Berikut 5 fakta terkait batalnya Sweo Junior tampil di Piala Menpora:

 1. Lolos ke tingkat nasional

Sewo Junior FC U-12 berhasil menorehkan prestasi dengan meraih posisi tiga terbaik pada Piala Menpora-Apsumsi III tingkat Sulawesi Selatan yang berlangsung di Kabupaten Sidrap, Sulsel.

Prestasi itu membuat mereka berhak tampil di ajang nasional yang dijadwalkan berlangsung di Magelang, 3–7 Oktober 2025.

Baca juga: Krisis Finansial, Yuk Galakkan Semangat Yassisoppengi Bantu Sewo Junior Tampil di Piala Menpora

 2. Krisis dana jadi hambatan utama

Manajer tim Sewo Junior, Amrayadi mengungkapkan, timnya mengalami kesulitan finansial.

“Betul, kami terkendala dana dan terancam tidak bisa ikut bertanding di ajang tersebut,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Menurutnya, pengelolaan tim selama ini dilakukan secara sederhana dan tanpa membebankan biaya besar kepada orang tua pemain.

“Kami jalankan semua ini sebagai bentuk pengabdian dan ibadah untuk membina talenta muda di Soppeng,” katanya.

Berikut pernyataan lengkap Amrayadi

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sebagai manajer Sewo Junior, saya bersama tim berkomitmen untuk terus mengembangkan dan membina talenta muda sejak usia dini.

Tujuan utama kami adalah mempersiapkan generasi pemain yang dapat diunggulkan dan diandalkan di masa depan, khususnya untuk mengharumkan nama Kabupaten Soppeng.

Pengelolaan tim ini kami lakukan secara sederhana, dengan fasilitas yang seadanya, dan tanpa membebankan biaya yang besar kepada para orang tua.

Semua ini kami jalankan atas dasar kesadaran bersama, bahwa membina anak-anak adalah bagian dari ibadah dan pengabdian bagi masyarakat.

Namun, kami menyadari bahwa pembinaan ini tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan dari berbagai pihak.

Karena itu, kami berharap adanya kerja sama dan uluran tangan dari seluruh lapisan masyarakat, Bapak dan Ibu sekalian, untuk bersama-sama membantu mengembangkan Sewo Junior agar semakin maju dan mampu melahirkan bibit-bibit pemain terbaik dari Kabupaten Soppeng

Sekian, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

 3. Upaya penggalangan dana warga

Melihat kondisi tersebut, sejumlah warga Soppeng berinisiatif menggalang dana secara swadaya. Donasi dilakukan lewat grup WhatsApp (WA) untuk membantu tim bisa berangkat ke Magelang.

 4. Dukungan PSSI Soppeng dan Pemda

Ketua PSSI Soppeng, Ismail H Cedang, menyatakan dukungannya terhadap langkah manajer tim.

“Pastinya PSSI juga ikut berpartisipasi,” ujarnya.

Amrayadi menambahkan bahwa Pemda Soppeng sedang menjalin komunikasi dengan Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Soppeng untuk mencari solusi.

5. Harapan besar untuk dukungan semua pihak

Amrayadi menegaskan bahwa pembinaan sepak bola usia dini tak akan berjalan tanpa kerja sama semua pihak.

“Kami berharap uluran tangan Bapak Ibu sekalian untuk membantu mengembangkan Sewo Junior agar bisa berangkat dan membawa nama baik Soppeng di kancah nasional,” tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved