Bikers Wajib Tahu! 5 Tips Aman Berkendara saat Konvoi di Jalan Raya

Ringkasan Berita:

• Asmo Sulsel terus menggaungkan edukasi keselamatan berkendara dengan kampanye Cari Aman, termasuk etika saat konvoi.
• Disiplin saat konvoi wajib dijaga agar perjalanan tetap tertib dan aman.
• Konvoi bukan hanya soal kebersamaan, namun juga soal tanggung jawab di jalan raya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Konvoi motor jadi salah satu cara seru mempererat silaturahmi antar bikers. 

Tapi di tengah padatnya lalu lintas perkotaan, konvoi juga menuntut disiplin tinggi agar tetap aman dan tertib.

Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) terus menggaungkan edukasi keselamatan berkendara dengan kampanye Cari Aman.

Termasuk etika dan teknik berkendara dalam rombongan. 

Asmo Sulsel adalah main dealer sepeda motor Honda di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Ambon.

Safety Riding Supervisor Astra Motor Sulsel, Habib Permadi mengatakan disiplin berkendara saat konvoi menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lain.

Konvoi yang dilakukan dengan tertib akan mencerminkan budaya berkendara yang positif sekaligus meminimalisir potensi kecelakaan.

Baca juga: Biar Tak Celaka di Jalan, 7 Tips Aman Berkendara dari Asmo Sulsel

Terutama di jalur perkotaan yang dinamis dengan kondisi lalu lintas yang berubah-ubah.

Berikut ini tips aman berkendara saat konvoi dari Asmo Sulsel:

1. Jaga Jarak Aman Antarpengendara

Salah satu prinsip dasar dalam konvoi adalah menjaga jarak aman antarpengendara. 

Formasi konvoi yang direkomendasikan adalah formasi berbaris rapi. 

Pola ini memberi ruang bagi setiap pengendara untuk bermanuver jika terjadi pengereman mendadak. 

"Hindari pula menyalip anggota konvoi secara tiba-tiba untuk menghindari gesekan antarkendaraan," kata Habib di Makassar, Jumat (7/11/2025).

2. Gunakan Leader dan Sweeper

Penggunaan leader dan sweeper dalam rombongan sangat dianjurkan. 

Leader bertugas memberikan arah dan ritme kecepatan.

Sementara sweeper memastikan tidak ada anggota yang tertinggal. 

Komunikasi yang solid sangat penting untuk menjaga ritme perjalanan.

3. Pastikan Komponen Motor Berfungsi Baik

Peserta konvoi juga harus memastikan fungsi lampu sein dan lampu rem bekerja dengan baik.

Komunikasi visual menjadi salah satu kunci keselamatan saat berkendara bersama. 

Menurut Habib, lampu yang tidak berfungsi bisa menimbulkan salah paham dan risiko tabrakan.

4. Jangan Blokir Jalan

Pastikan menghormati pengguna jalan lain dan tidak memaksakan diri untuk mengambil lajur secara tiba-tiba.

Di tengah lalu lintas padat, penting untuk tetap sabar dan tidak menghalangi kendaraan lain. 

Konvoi sebaiknya tidak memblokir jalan atau melanggar lampu merah. 

5. Pakai Perlengkapan Berkendara

Pengendara wajib mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan helm berstandar SNI, serta perlengkapan berkendara seperti jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu. 

Selain melindungi diri dari risiko cedera, perlengkapan lengkap juga menunjukkan kedisiplinan bikers sejati.

Habib menekankan pentingnya kesadaran dan disiplin setiap peserta dalam konvoi.

Menurutnya, konvoi bukan hanya soal kebersamaan, namun juga soal tanggung jawab di jalan raya. 

"Kami mengajak seluruh komunitas dan pengendara Honda untuk tetap mengutamakan keselamatan, menjaga etika berkendara, serta menjalankan konvoi yang tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,” jelas Habib.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)