Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2026

Komisi VIII DPR: Dana Haji Tembus Rp 188,9 T Harus Jamin Layanan Jamaah Haji

Dana ini bahkan lebih dua kali lipat dari alokasi dana untuk Kementerian Agama Rp 88,77 triliun. 

|
Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
HAJI 2026 - Anggota Komisi (haji) VIII DPR-RI Haji Erwin Aksa (49). Erwin Aksa mengungkap dana tabungan haji di  Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) diprediksi tembus Rp188,9 Triliun di tahun 2026. 

Tahun 2018, BPKH menerima tabungan dana haji Rp 103 triliun.

Tahun 2022 naik jasi Rp 169 triliun dan 2024 menjadi  Rp 171,65 triliun atau melampaui target Rp 169,95 triliun.

Dana ini naik siginifikan selama masa COVID-19 2020 hingga 2022. 

Dana kelola BPKH dari tiga sumber.

Terbesar; setoran awal calon jamaah haji.

Kedua dana titipan calon jamah haji yang belum digunakan karena adanya masa tunggu keberangkatan (waiting list), dan terakhir nilai manfaat dari investasi dana kelolaan.

Merujuk data BPKH, Erwin menyebut dari total dana kelolaan tersebut, sebanyak 75 persen atau setara Rp128,73 triliun, dialokasikan dalam instrumen investasi syariah, seperti sukuk, reksa dana, emas, dan investasi langsung. 

Strategi ini, jelasnya, telah membuahkan hasil nyata dengan nilai manfaat yang dihasilkan hingga Agustus 2025 sebesar Rp8,10 triliun, atau mengalami kenaikan hampir 7 persen dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya.

Dalam pengelolaannya, Erwin mengingatkan pentingnya aspek transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pengelolaan dana haji terus ditingkatkan. 

“Kita berbicara bukan hanya soal angka triliunan rupiah, tetapi tentang amanah umat," kata dia.

"Setiap rupiah yang dikelola adalah dana suci milik calon jamaah haji yang harus dijaga dengan prinsip syariah, profesionalisme, dan tanggung jawab moral yang tinggi,” tegasnya.

Dia berharap, BPKHmemperkuat strategi investasi langsung di sektor-sektor produktif dalam negeri seperti energi terbarukan, perumahan umat, dan pengembangan ekosistem ekonomi syariah. 

“Ini agar manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh jamaah haji, tetapi juga oleh masyarakat luas,” tambah legislator Golkar dari Dapil DKI Jakarta 3 ini. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved