Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cinta Sejati di Soppeng

Romeo dan Juliet dari Donri Donri, 61 Hari Bulan Madu di Tarakan, Selalu Ngopi Bareng di Teras

Cara wafat, laiknya pasangan kekasih legenda Verona, Italia; Romeo dan Juliet atau Datu Museng dan Maipa Deapati asal Gowa, Sulsel.

|
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Ansar
DOK PRIBADI
SEHIDUP SEMATI - Husen Husen Bin Gega (kanan) dan Habiba Binti Agera (kiri) di rumah anaknya di Tarakan, Kalimantan Utara. Suami istri asal kampung Dare Ajue, Desa Lalabata Riaja, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, Sulsel, meninggal dunia di tempat sama dan waktu hampir bersamaan. 

Padahal, mereka sudah menikah 39 tahun lalu, tahun 1984.

Di Kalimantan Utara, Baharuddin jadi petani tambak ikan dan udang.

Dia tinggal di pinggiran kota Tarakan.

Jarak rumah dan lokasi tambak sekitar 6 - 7 jam menggunakan speed boat.

“Kalau bapak (Husen) saya ajak ke empang, baru satu hari pisah, bapak sudah minta pulang. Rindu sama ibu (Habiba),” ujarnya. 

Sebaliknya, di rumah, sang istri mencari suaminya. 

“Kalau pagi gelisah tanya apa di empang ada kopi. Setiap waktu makan, ibu juga gelisah apa yang biasa dimakan kalau di pondok empang.”

Di kampung Lalabata Riaja, Husen dan Biba memang seperti perangko dan amplopnya.

Rifai (35), tetangga rumah pasangan ini selalu terlihat berdua.

Saban pagi, setelah Biba membuat kopi, Husen duduk di teras rumah.

Aktivitas rutinnya adalah bercanda sambil ngopi bareng di teras.

“Banyak saksi tetangga yang lihat mereka duduk pangkuan,” ujar Rifai (35) tetangga pasangan ini.

Mereka bertetangga dengan anak keduanya. 

Warga kampung mengenal pasangan petani ini murah senyum, suka bercanda, selalu menyapa tetangga, aktif di kegiatan sosial keagamaan.

Kalau berkebun atau bertani, mereka juga selalu bersama. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved