Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

KKB Juga Serang TNI di Teluk Bintuni

KKB kembali serang TNI di Teluk Bintuni. Praka Amin gugur saat tugas anjangsana. Pekerja proyek juga tewas ditembak di Intan Jaya.

TRIBUN TIMUR
HL TRIBUN - Tangkapan layar epapaer Tribun Timur edisi Senin (13/10/2025) soal Prajurit TNI dari Satgas Yonif 410/Alugoro, Praka Amin Nurohman, gugur dalam serangan KKB di Teluk Bintuni, Papua Barat, Sabtu (11/10/2025). Aksi teror juga menewaskan pekerja proyek di Intan Jaya, Papua Tengah. Dua insiden ini menunjukkan eskalasi kekerasan bersenjata di wilayah Papua. 

Tiba-tiba, terdengar letusan senjata api dari arah kiri jalan. Peluru itu mengenai dada kiri Anselmus hingga tembus ke punggung.

Rekan korban, Muhammad Rasyid, bersama pekerja lain langsung mengevakuasi korban ke RSUD Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Namun, Anselmus dinyatakan meninggal akibat luka tembak cukup parah.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengutuk keras aksi brutal tersebut yang dinilai tidak hanya merenggut nyawa warga sipil, tetapi menghambat pembangunan di Papua Tengah.

“Aksi kejahatan bersenjata KKB ini tidak hanya merenggut nyawa warga sipil yang bekerja untuk membangun daerahnya, tetapi juga menghambat percepatan pembangunan di Papua,” katanya.

“Negara tidak akan mundur dalam memastikan keamanan dan keberlanjutan pembangunan di wilayah ini,” Faizal menambahkan dalam keterangan tertulisnya.

Usai kejadian, Satgas Operasi Damai Cartenz bersama TNI langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Sebagian personel dikerahkan menjaga keamanan di sekitar RSUD Sugapa dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pelaku diduga kelompok KKB pimpinan Daniel Aibon Kogoya.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, mengatakan pengamanan di sekitar lokasi kejadian kini telah diperketat.

“Kami telah menempatkan personel di sejumlah titik rawan dan memperkuat patroli agar kejadian serupa tidak terulang. Tim tengah menyelidiki identitas kelompok pelaku dan jaringan yang terlibat,” kata Adarma.

Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan komitmen terus menjaga keamanan serta menindak tegas kelompok bersenjata yang berupaya mengganggu stabilitas dan menghambat pembangunan di Tanah Papua. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved