Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sarjana Baru dan Nganggur Bisa Daftar Magang Nasional Gaji Capai Rp3,3 Juta, Cek Prosesnya

Selama magang, para peserta akan digaji layak sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

ChatGPT
PROGRAM MAGANG - Ilustrasi sarjana sedang magang di salah satu kantor. Kamu bisa daftar di https://maganghub.kemnaker.go.id/. Selama magang, para peserta akan digaji layak sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). 

TRIBUN-TIMUR. COM - Buat kamu sarjana baru dan masih nganggur, jangan lewatkan program magang nasional pemerintah.

Kamu bisa digaji hingga Rp3,3 juta lewat program magang nasional ini. 

Berikut informasi detail mulai dari waktu pendaftaran hingga cara daftarnya. 

Kamu bisa daftar di https://maganghub.kemnaker.go.id/.

Selama magang, para peserta akan digaji layak sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Program magang ini ditujukan untuk kamu lulusan Diploma (D1-D4) dan Sarjana (S1) yang lulus dalam maksimum 1 tahun terakhir.

Pendaftaran magang nasional atau Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi 2025 dibuka hari ini, Selasa (7/10/2025).

Pendaftaran dilakukan secara online melalui https://maganghub.kemnaker.go.id/. Magang akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2025 - 15 April 2026.

Pemerintah akan menanggung penuh biaya upah sebesar Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) peserta magang nasional selama enam bulan.

"Jadi Rp3,3 juta maksimal, jadi sebesar UMK," kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menyampaikan seusai menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Implementasi Rencana Aksi Nasional Penanganan Kendaraan Lebih Dimensi dan Lebih Muatan atau ODOL di Kantor Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Senin (6/10) dikutip dari Antara.

Afriansyah mengatakan peserta magang akan menerima insentif setara upah minimum sesuai lokasi penempatan, sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan selama periode pelatihan berlangsung.

Dia menyebutkan hingga saat ini, lebih dari 500 perusahaan swasta telah menyatakan kesediaannya bergabung dalam program tersebut secara sukarela dan tanpa paksaan dari pemerintah.

Afriansyah menyampaikan pemerintah mendorong agar perusahaan peserta program magang nasional nantinya dapat merekrut peserta yang telah menunjukkan kompetensi dan kinerja baik selama enam bulan masa pelatihan.

Menurutnya, perusahaan tentu diuntungkan karena peserta magang dibekali keterampilan sesuai kebutuhan industri dan selama masa magang gajinya ditanggung negara, sehingga potensi untuk direkrut menjadi tenaga kerja tetap sangat besar.

Cara Daftar Bagi Perusahaan

Berikut langkah-langkah pendaftaran sebagai penyelenggara magang:

Kunjungi situs Maganghub.kemnaker.go.id

Masuk atau buat akun melalui SIAPKerja

Pilih menu Daftar sebagai Penyelenggara Magang

Lengkapi data pembimbing atau mentor

Buat dan unggah rencana program magang

Lakukan seleksi calon peserta magang

Ajukan penetapan mentor dan peserta ke Kemnaker

Syarat Perusahaan

Perusahaan yang ingin menjadi penyelenggara wajib memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:

Terdaftar di platform SIAPKerja (Kemnaker)

Memiliki perizinan berusaha (WLKP/NIB) teregistrasi dalam wlkp online Kemnaker

Menyediakan mentor atau pembimbing untuk peserta magang

Mengajukan usulan program pemagangan ke Kemnaker

Menyiapkan fasilitas untuk mendukung program pemagangan

Menandatangani perjanjian pemagangan dengan Kemnaker

Melaporkan monitoring penyelenggaraan program pemagangan ke Kemnaker

Mengeluarkan sertifikat mengikuti program pemagangan

Jadwal Pelaksanaan Program Magang Pemerintah

Berikut jadwal lengkap tahapan program magang Batch 1 tahun 2025–2026:

Pendaftaran Perusahaan dan Usulan Program: 1–7 Oktober 2025

Pendaftaran Peserta Magang: 7–12 Oktober 2025

Seleksi dan Pengumuman Peserta: 13–14 Oktober 2025

Pelaksanaan Magang: 15 Oktober 2025 – 15 April 2026

Tentang Program Magang Pemerintah

Dalam konferensi pers bersama Menteri Keuangan di Istana Kepresidenan, Senin (15/9), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa program magang ini merupakan bagian dari 8 program akselerasi ekonomi 2025.

Program ini ditujukan bagi lulusan perguruan tinggi maksimal satu tahun (fresh graduate) dan dilaksanakan melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan industri. 

Pemerintah memberikan bantuan uang saku setara UMP setiap bulan selama maksimal enam bulan masa magang.

Tahap pertama program ini menargetkan 20 ribu peserta dengan total anggaran sebesar Rp198 miliar untuk tahun 2025. Saat ini, pemerintah sedang mengumpulkan kebutuhan perusahaan, baik dari sektor BUMN maupun swasta, untuk menyesuaikan jumlah peserta dengan kebutuhan dunia kerja.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved