Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Terbaru Haji Arlan Wali Kota Prabumulih Usai Disanksi Kemendagri Gegara Copot Kepala SMP

Haji Arlan sapaannya, curi perhatian masyarakat dan Kemendagri setelah sempat mencopot Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
WALI KOTA PRABUMULIH - Haji Arlan Walikota Prabumulih copot Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah. Haji Arlan kembali beraktivitas setelah disanksi Kemendagri. (Instagram) 

Dalam kesempatan itu, Arlan memanggil satu per satu istrinya di atas panggung.

"Ini banyak yang ngomongkan, Cak banyak bini (istri), Cak ada empat bini, itu  benar. Tapi, Cak bertanggung jawab dunia dan akhirat," kata Arlan, Sabtu, dikutip dari Sripoku.com.

Lebih lanjut, Arlan mengaku ia akan bisa membantu lebih masyarakat, khususnya ibu-ibu, jika terpilih menjadi Wali Kota Prabumulih.

Sebab, ia memiliki empat istri yang siap membantu dirinya.

Kabar terbaru

Haji Arlan buka kegiatan Dinas Sosial (Dinsos) Prabumulih di Aula Hotel Grand Nikita Prabumulih, Selasa (7/10/2025).

Arlan didampingi Kadinsos Prabumulih, Heriyanto, serta Kepala BPS Prabumulih, Jupni Amnus.

Dinsos gelar sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) penggunaan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) 2025. 

Hadir sebagai narasumber yakni, perwakilan Pusat Data dan Informasi Kemensos RI, Bappeda, Disdukcapil, dan sejumlah instansi terkait lainnya.

Peserta hadir terdiri dari camat, lurah/kepala desa, pendamping sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), operator data, serta pihak lainnya.

Haji Arlan mengatakan, penerapan DTSEN sangat penting.

Penyaluran bantuan sosial di Prabumulih harus tepat sasaran.

Bansos harus mampu menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita mohon dukungan dari para camat hingga lurah dan kades dalam pengakuratan data DTSEN ini, karena akan menjadi acuan utama penyaluran bansos tahun 2025,” kata Arlan.

Ia berharap penyaluran bantuan sosial berjalan efektif dan efisien.

"Ikuti kegiatan dengan baik. Lakukan pemutakhiran dan integrasi data agar penyaluran bansos Prabumulih 2025 benar-benar tepat sasaran," kata suami Hj Linda Arlan ini.

Profil Arlan

Arlan lahir di Ogan Komering Ulu (OKU) pada 30 Maret 1975.

Ia merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan H Basri dan Hj Husiah.

Meski usianya tak lagi muda, Arlan mengutamakan menyelesaikan pendidikan S1-nya.

Saat ini, ia terdaftar sebagai mahasiswa Ilmu Hukum di Universitas Sjakhyakirti Palembang tahun ajaran 2023/2024.

Sebelum terjun ke dunia politik, Arlan sudah lebih dikenal sebagai pengusaha.

Arlan memulai usahanya dari bawah, bahkan bisnis karet yang dilakoninya sempat bangkrut pada 1997.

Pada 2003, Arlan kemudian bergabung dengan pengusaha karet lain hingga bisnisnya perlahan berkembang.

Saat ini, Arlan memiliki ratusan karyawan dan ribuan mitra dalam bisnis jual beli karet.

Selain bisnis karet, Arlan juga merambah bisnis di bidang kontraktor.

Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jaya Abadi Prabu pada Agustus-Oktober 2017.

Kemudian, menjadi Direktur PT Jaya Abadi pada Oktober 2017-September 2023.

Arlan juga diketahui pernah tergabung sebagai anggota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Ia kini menjabat sebagai Dewan Penasihat Gerindra Kota Prabumulih.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com/ Tribun-timur.com

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved