Deretan Masalah MBG Dalam Sepekan, Ulat hingga Pecahan Kaca di Makanan
Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025, MBG sudah berjalan selama sembilan bulan dan terus menjadi pusat perhatian publik.
Merespons status itu Badan Gizi Nasional buka suara.
Melalui wakil kepala BGN Nanik S Deyang, BGN turut prihatin atas kejadian tersebut.
“Kami tidak mau menyebutkan angka. Apapun itu satu nyawa itu adalah sebuah musibah. Yang terjadi di kabupaten di Bandung Barat (iya KLB), yang lainnya belum. Dan mudah-mudahan tidak terjadi,” kata dia saat ditemui di kawasan Cibubur, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025).
Saat ini, BGN bersama Badan Intelijen Negara (BIN), Kepolisian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) serta Dinas Kesehatan (Dinkes setempat) tengah melakukan investigasi.
Dengan demikian, dapur penyedia MBG itu ditutup dalam sementara waktu.
Dugaan penyebab keracunan massal ini disinyalir karena ada Standar Operasional Produser (SOP) yang tidak dijalankan dengan baik oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Sudah terjun (dan diinvestigasi). Kami tentu belum bisa menyampaikan. Kalau secara teknis terjadi adalah SOP yang tidak dijalankan dengan baik,” ungkap dia.
Adapun SOP itu, Nanik menjelaskan bahwa SPPG bersangkutan tidak mematuhi teknik memasak yang sudah ditentukan, dimana masakan yang disajikan kepada siswa dimasak terlalu awal.
Ketika makanan akan dibagikan pukul 07.00 – 08.00 pagi maka setidaknya dimasak pada pukul 02.00 – 03.00 dini hari, tidak boleh terlalu awal.
“Teknik memasak itu, masakan dimasak sampai matang, maksimal itu harus 6 jam harus langsung disantap,” kata dia.

Menu MBG Nasi, Tahu dan Irisan Timun di Jayapura
Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan dana fantastis yang digadang-gadang Presiden Prabowo Subianto untuk anak Indonesia, justru jadi momok baru.
Jauh dari pantauan Presiden, menu MBG yang disalurkan di SMP Negeri 3 Kota Jayapura membuat heboh masyarakat se-tanah Papua.
Bagaimana tidak, satu porsi MBG yang diterima pelajar di SMP Negeri 3 Kota Jayapura, hanya terdiri dari sedikit nasi goreng, dua irisan mentimun, dua potong tahu goreng berukuran kecil, dan potongan makanan jeli kecil.
Masyarakat pengguna media sosial pun ramai-ramai mengkritisi fakta yang sudah viral itu.
Inilah Menu MBG Papua Jadi Sorotan, Netizen Murka |
![]() |
---|
BGN Wajib Evaluasi, Senator Sulsel Tamsil Linrung Minta SPPG Bermasalah Ditutup |
![]() |
---|
Anak-anak Keracunan, Netizen Geram: Benarkah Makan Bergizi Gratis yang Salah? |
![]() |
---|
Sejumlah Siswa Keracunan, Kepala Badan Gizi Nasional Ternyata Ahli Serangga Bukan Gizi |
![]() |
---|
Penyerapan Baru 18,3 Persen dari Rp71 Triliun, Anggaran MBG Melonjak Jadi Rp335 T di APBN 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.