Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Deretan Masalah MBG Dalam Sepekan, Ulat hingga Pecahan Kaca di Makanan

Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025, MBG sudah berjalan selama sembilan bulan dan terus menjadi pusat perhatian publik.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
TEMUAN ULAT MBG - Ulat ditemukan pada MBG yang disajikan kepada siswa di SMKN 2 Kota Jambi pada Senin (22/9/2025) tepat di hari pertama pelaksanaan program MBG di sekolah itu. (HO via Tribun Jambi) 

Merespons status itu Badan Gizi Nasional buka suara.

Melalui wakil kepala BGN Nanik S Deyang, BGN turut prihatin atas kejadian tersebut.

“Kami tidak mau menyebutkan angka. Apapun itu satu nyawa itu adalah sebuah musibah. Yang terjadi di kabupaten di Bandung Barat (iya KLB), yang lainnya belum. Dan mudah-mudahan tidak terjadi,” kata dia saat ditemui di kawasan Cibubur, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025).

Saat ini, BGN bersama Badan Intelijen Negara (BIN), Kepolisian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) serta Dinas Kesehatan (Dinkes setempat) tengah melakukan investigasi.

Dengan demikian, dapur penyedia MBG itu ditutup dalam sementara waktu.

Dugaan penyebab keracunan massal ini disinyalir karena ada Standar Operasional Produser (SOP) yang tidak dijalankan dengan baik oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Sudah terjun (dan diinvestigasi). Kami tentu belum bisa menyampaikan. Kalau secara teknis terjadi adalah SOP yang tidak dijalankan dengan baik,” ungkap dia.

Adapun SOP itu, Nanik menjelaskan bahwa SPPG bersangkutan tidak mematuhi teknik memasak yang sudah ditentukan, dimana masakan yang disajikan kepada siswa dimasak terlalu awal.

Ketika makanan akan dibagikan pukul 07.00 – 08.00 pagi maka setidaknya dimasak pada pukul 02.00 – 03.00 dini hari, tidak boleh terlalu awal.

“Teknik memasak itu, masakan dimasak sampai matang, maksimal itu harus 6 jam harus langsung disantap,” kata dia.

MENU MBG HIU - Viral menu hiu goreng di MBG
MENU MBG HIU - Viral menu hiu goreng di MBG, apakah boleh makan ikan hiu? (Dokumentasi warga via Kompas.com)


Menu MBG Nasi, Tahu dan Irisan Timun di Jayapura

Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan dana fantastis yang digadang-gadang Presiden Prabowo Subianto untuk anak Indonesia, justru jadi momok baru.

Jauh dari pantauan Presiden, menu MBG yang disalurkan di SMP Negeri 3 Kota Jayapura membuat heboh masyarakat se-tanah Papua.

Bagaimana tidak, satu porsi MBG yang diterima pelajar di SMP Negeri 3 Kota Jayapura, hanya terdiri dari sedikit nasi goreng, dua irisan mentimun, dua potong tahu goreng berukuran kecil, dan potongan makanan jeli kecil.

Masyarakat pengguna media sosial pun ramai-ramai mengkritisi fakta yang sudah viral itu.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved