Dulu Curi Perhatian saat Kasus Teror di Jakarta Pusat, Kini Nasib Hendro Pandowo Beda Lagi
Pada kasus teror bom di Sarinah, Jakarta Pusat, Hendro masih berpangkat Komisaris Besar (Kombes).
TRIBUN-TIMUR.COM - Karier Hendro Pandowo sempat moncer sebelum diparkir Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sosok Hendro Pandowo eksis era Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Pada kasus teror bom di Sarinah, Jakarta Pusat, Hendro masih berpangkat Komisaris Besar (Kombes).
Kala itu, ia menjabat Kapolres Jakarta Pusat.
Beberapa jabatan pernah diemban Hendro sebelum dimutasi ke Perwira Tinggi (Pati).
Pati bukan jabatan, seperti Kepala Satuan (Kasat) atau Kapolda.
Setiap perwira yang menyandang pangkat bintang satu, dua, tiga, atau empat disebut Pati.
Kasus teror bom di Sarinah, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016 menjadi nomentum Hendro naik daun.
Mantan Kapolres Jakarta Pusat itu kini 'diparkir' sebagai Pati Polri.
Karier Hendro Pandowo mulai cemerlang era Badrodin Haiti.
Badrodin Haiti Kapolri 17 April 2015 - 14 Juli 2016.
Kala itu, Jokowi sudah menjabat Presiden RI, periode pertama.
Sosok Kapolres Jakarta pusat kala itu, Hendro Pandowo.
Pada 2016, Hendro Pandowo masih berpangkat Komisaris Besar (Kombes).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi 60 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) pada September 2025.
Salah satunya Irjen Hendro Pandowo.
Hendrodimutasi ke dari posisi Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi pati di Bareskrim Polri.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri, ST/2134/IX/KEP./2025 tertanggal 19 September dan ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, mutasi merupakan bagian dari penyegaran, pengembangan karier, dan optimalisasi kinerja institusi.
"Mutasi dan rotasi jabatan ini adalah hal yang dinamis dalam tubuh Polri. Ini merupakan bagian dari proses pengembangan karier dan memperkuat organisasi untuk menjawab tantangan tugas kontemporer dan kedepannya yang semakin terus berkembang untuk memberikan perlindungan dan pelayanan serta mewujudkan Kamtibmas," ujar Trunoyudo, Jumat (26/9/2025).
Profil Irjen Hendro
Irjen Hendro Pandowo merupakan perwira tinggi Polri yang lahir di Malang, Jawa Timur, pada 12 Januari 1969.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1991.
Namanya pernah mengisi sejumlah jabatan strategis di kepolisian, mulai dari Wakapolres Metro Jakpus Polda Metro Jaya, Dirreskrimum Polda Sumatera Barat, Kapolres Metro Jakarta Pusat, dan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Setelah itu, ia menjabat sebagai Kapolrestabes Bandung, Karoprovos Divpropam Polri, Wakapolda Metro Jaya, Sahlisosbud Kapolri, dan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung.
Lewat mutasi terbaru, posisinya sebagai Kapolda Kepulauan Bangka Beliting digantikan oleh Irjen Pol Viktor Theodorus Sihombing.
Berikut riwayat karier Irjen Hendro Pandowo:
PAMAPTA Polres Bandung Barat Polda Jabar (1992)
Kasubnit Serse Polwiltabes Bandung Polda Jabar (1993)
Danton Tar Akpol (1994)
Danki Tar V/WP Akpol (1995)
Wakasatserse Polres Jaktim Polda Metro Jaya (1998)
Ps. Kapolsek Ciracas Polres Jaktim Polda Metro Jaya (1999)
Kapolsek Pademangan Polres Metro Jakut Polda Metro Jaya (2000)
Kanit Ranmor Satserse Um Ditserse Polda Metro Jaya (2002)
Kanit II Renakta Satserse Tipditer Polda Metro Jaya (2002)
Kasat Serse Polres Metro Bekasi Polda Metro Jaya (2003)
Kasat Serse Polres Metro Jakbar Polda Metro Jaya (2004)
Kanit II VC/III Serse Polda Metro Jaya (2006)
Kasat Reskrim Polwiltabes Bandung Polda Jabar (2006)
Pamen Polda Jabar (2007)
Kapolres Purwakarta Polwil Purwakarta Polda Jabar (2009)
Kapolres Bandung Polwil Priangan Polda Jabar (2010)
Wakapolres Metro Jakpus Polda Metro Jaya (2011)
Dirreskrimum Polda Sumbar (2013)
Kapolres Metro Jakpus Polda Metro Jaya (2014)
Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (dlm rangka Dik Lemhannas II) (2016)
Kapolrestabes Bandung Polda Jabar (2016)
Karoprovos Divpropam Polri (2018)
Wakapolda Metro Jaya (2020)
Sahlisosbud Kapolri (2023)
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (2024)
Pati Bareskrim Polri (2025).
Tangani Bom Sarinah
Nama Irjen Hendro Pandowo juga menjadi orang yang menangani aksi teror bom yang terjadi di Sarinah, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016.
Saat itu, Hendro Pandowo menjabat sebagai Kapolres Jakarta Pusat.
Pangkatnya masih Komisaris Besar (Kombes).
Kasus bom Sarinah sendiri terjadi pada 14 Januari 2016, di mana saat itu terjadi aksi teror bom disusul baku tembak antara teroris dan aparat kepolisian di kawasan Jalan MH Thamrin.
Sarinah di Jakarta Pusat adalah ikon bersejarah dan pusat perbelanjaan (department store) tertua di Indonesia.
Sarinah terletak di lokasi yang sangat strategis di jantung kota Jakarta.
Akibat aksi teror di depan gedung Sarinah, delapan orang dinyatakan tewas dan 26 orang lainnya menderita luka-luka.
Pihak kepolisian berhasil mengungkap dalang aksi teror di MH Thamrin tersebut.
Dia adalah Aman Abdurrahman, yang juga dikenal sebagai Ketua Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Indonesia.
Aman tak sendirian, ia bekerja sama dengan Iwan Darmawan Muntho alias Rois untuk mendalangi bom Thamrin saat keduanya menjadi tahanan di Lapas Kembang Kuning, Nusakambangan, Cilacap.
Aman kemudian dinyatakan bersalah dan divonis mati pada 22 Juni 2018. (*)
Masih Kombes Tapi Duduki Jabatan Jenderal, Ini Sosok Ade Safri dan Wira Satya |
![]() |
---|
Alumni Akpol 1991 Masih Terbanyak Jabat Kapolda, Ada 12 Letting Kapolri Pimpin Polda di Indonesia |
![]() |
---|
Kepastian Tarif Cukai Rokok dari Menkeu Purbaya, Masih Naik? |
![]() |
---|
Modal Usaha Hingga Rp100 Juta, Ini Simulasi Cicilan KUR BRI 2025 |
![]() |
---|
Kemarau Meluas, Pemkab Maros Salurkan Air Bersih Sejak 4 September ke 8 Kecamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.