Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Blak-blakan Angelina Sondakh Soal DPR: Permainan Kekuasaan Permainan Kepentingan

Wakil ketua komisi III DPR RI itu kini dicopot dari posisinya dan digantikan Rusdi Masse sesama kader Nasdem. 

Tribunnews
Angelina SOndakh mantan anggota DPR RI pernah dipenjara perkara korupsi 

TRIBUN-TIMUR. COM - Satu per satu borok DPR RI muncul kepermukaan usai demo pecah di depan gedung DPR RI, Kamis (29/9/2025).

Gelombang protes atas keputusan dan kinerja DPR RI berbuah demo hingga dini hari. 

Satu nyawa melayang dilindas mobil taktis Polri.

Ialah Affan Kurniawan driver ojol.

Lalu yang lain menyulut amarah adalah pernyataan Ahmad Sahroni

Wakil ketua komisi III DPR RI itu kini dicopot dari posisinya dan digantikan Rusdi Masse sesama kader Nasdem. 

Ahmad Sahroni kini anggota biasa di DPR RI viral setelah ucapannya viral.

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," ujar Sahroni saat melakukan kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025) dikutip dari kompas.com.

Sosok Sahroni menjadi sorotan publik setelah menyebut pandangan untuk membubarkan DPR sebagai mental orang tolol.

Sahroni mengingatkan bahwa boleh saja mengkritik DPR, mencacai maki dan komplain. Hanya saja harus punya adat istiadat dan sopan santun dalam menyampaikan kritik. 

Bobrok DPR RI Versi Angelina Sondakh

Selebriti sekaligus mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI dari fraksi Partai Demokrat buka suara mengenai kondisi di DPR pada eranya.

Diketahui, pemilik nama lengkap Angelina Patricia Pingkan Sondakh ini, sempat menjabat sebagai anggota DPR pada periode 2004-2009 dan terpilih kembali untuk periode 2009-2014. Ia juga pernah menjabat sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) kala itu.

Sebelum akhirnya, istri mendiang Adjie Massaid ini, sempat menjadi tersangka kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan lalu.

Sudah menjalani masa hukuman 10 tahun penjara dengan denda Rp 500 juta, subsider 6 bulan kurungan, kini Angelina Sondakh kembali bersuara soal kondisi di lingkungan DPR pada eranya.

Menurutnya, menjadi DPR berkaitan dengan permainan game.

Ia menyadari posisinya itu setelah sempat menjalani hukuman karena tersandung kasus korupsi.

"Ini saya ngomongin di zamannya saya, di lingkungan saya ya. Cuman sekarang aku nggak bisa menilai," jelas Angelina Sondakh, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Kamis (28/8/2025).

"(Dulu) it's about game, tentang akrobatiknya orang. Aku mengetahui ketika aku akhirnya harus masuk penjara."

"Aku melihat lebih daripada helikopter view 'oh berarti aku dari dulu dibeginiin'," jelasnya lagi.

Secara blak-blakan, mantan Puteri Indonesia 2001 ini, menyebut pemerintahan DPR pada zamannya berkaitan dengan permainan kekuasaan dan kepentingan.

"Permainan kekuasaan, permainan kepentingan. Sesungguhnya kan nilai idealisme kan untuk semua kepentingan rakyat, tetapi dizamannya aku, aku melihat kok jadi kepentingan segelintir orang atau kelompok saja,"

Bahkan ketika disinggung soal wakil raykat yang berniat idealis membela kepentingan masyarakat, dikatakannya, akan kalah oleh sistem yang ada di sana.

"Jadi kalau ada orang yang idealis ingin betul-betul membela kepentingan masyarakat, ketika masuk di situ bisa lupa?," timpal Feni Rose selaku host program Rumpi Trans TV.

"Mungkin kalah set kali ya. Karena kita berbicara sistem yang sudah ada akhirnya jadi budaya," jawab Angelina Sondakh.

Tolak Masuk Politik Lagi
Angelina Sondakh telah dinyatakan bebas dari penjara sejak 27 April 2022, lalu.

Setelah tak lagi dipenjara, wanita yang akrab disapa Angie itu, mengaku sudah tidak mau lagi masuk ke dunia politik seperti sebelumnya.

Ia lebih memilih menghabiskan waktu mengurus anak dan keluarga.

"Sekarang sesuai jalan Allah saja," kata Angie kepada Wartakotalive di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023).

Kini ia berniat menjajal dunia musik dengan menciptakan lagu berjudul 'Mengenangmu', yang dinyanyikan oleh musisi Bebi Romeo.

"Alhamdulillah sudah bisa bikin lagu," ucapnya.

Meski sudah undur diri dari dunia politik, namun wanita kelahiran Australia, 28 Desember 1977 ini, mengaku masih banyak tawaran dari partai politik atau parpol.

"Kalau dipinang banyak (parpol), kalau diminta lagi pasti banyak. Cuman aku mau lenggak-lenggok dulu aja di runway," katanya.

Pun dirinya menegaskan, belum ada parpol yang cocok dengan visi misinya.

"Karena belum ada yang cocok ya. Kalau ini (partai politik) kan seperti baju, kita cocok-cocokan. Di politik Alhamdulillah juga banyak yang nawarin, cuman ya aku lagi pengen fokus jadi muse aja gitu," ujarnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved