Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rantis Brimob Lindas Ojol

Terungkap Affan Kurniawan Ojol Tidak Ikut Demo, Nyeberang Antar Orderan Lalu Dilindas Rantis Brimob

Hafidz alias Ompong rekan Affan Kurniawan sesama driver ojek online mengungkapkan, Affan bukan salah satu peserta unjuk rasa. 

Editor: Sakinah Sudin
Kolase/ Istimewa
RANTIS BRIMOB LINDAS OJOL - Kolase: Capture KTP Affan Kurniawan driver ojol yang tewas dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brigade Mobil (Brimob) saat aksi demo menuntut pembubaran DPR di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. Terungkap Affan bukan peserta demo. 

Mobil jenazah yang membawa jasad Affan Kurniawan mulai berangkat dari rumah duka di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat pukul 9.30 WIB. 

Mobil jenazah itu kemudian dikawal iring-iringan sesama pengemudi ojek online.

Mereka tampak kompak mengenakan seragam ojek online.

Banyak pengemudi mengawal Affan di depan hingga belakang mobil jenazah.

Affan Kurniawan Tulang Punggung Keluarga

Zulkifli (54), ayah Affan Kurniawan, tak dapat membendung dukanya kala berada di sisi anak kandungnya yang sudah terbujur kaku di rumah duka, Jalan Cepu III, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025). 

Matanya yang sembab dan merah serta tubuhnya yang lesu, menggambarkan betapa ia kehilangan sosok anak kesayangannya.

Saat mundur sejenak dari kerumunan pelayat di rumah duka, Zakaria bercerita lirih kepada Warta Kota. 

Menurutnya, Affan merupakan sosok anak yang penurut dan selalu membantu perekonomian keluarganya dengan menjadi pengemudi ojek online (ojol), seperti dirinya.

"Anak saya enggak pernah ikutan kayak begitu demo-demo, enggak pernah. Cuma kerja aja dia. Itu ibaratkan anak saya yang paling bantu saya cari nafkah. Buat adiknya," ujar Zulkifli saat ditemui di rumah duka, Jumat.

"Dia orangnya penurut. Tulang punggung saya," imbuhnya.

Jika bisa memilih, Zulkifli tak pernah mau anaknya mengikuti jejaknya sebagai pengemudi ojek online.

Namun lantaran Affan putus sekolah saat di bangku sekolah menengah pertama (SMP), dia pun memutuskan untuk membantu perekonomian keluarga.

Hal itu direalisasikan Affan dengan kerja kerasnya saat mengumpulkan pundi pundi rupiah. 

"Dia kerja dari pagi sampai malam," ujarnya bergetar. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved