Hari Rabies Sedunia
Farida Syukur: Hewan Sakit dan Hamil Tidak Bisa Divaksin Rabies
Hutan Kota Maros dipadati hewan peliharaan sejak pagi, Minggu (5/10/2025). Dari 75 pendaftar online.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kepala BBVet Maros, Agustia, mengungkapkan kasus rabies di Sulawesi Selatan masih ditemukan meski jumlahnya fluktuatif.
“Kasus rabies itu belum hilang. Kadang menurun, tapi tidak pernah kosong. Karena itu kami terus imbau agar hewan peliharaan seperti anjing dan kucing rutin divaksin,” katanya.
Menurutnya, vaksinasi menjadi langkah paling efektif dalam mencegah penyebaran virus rabies, baik pada hewan maupun manusia.
Agustia menekankan pentingnya melapor apabila jika ada kasus gigitan hewan.
“Kadang masyarakat baru sadar setelah berbulan-bulan muncul gejala rabies. Jadi kalau ada yang digigit, segera lapor dan periksa,” pesannya.
Selain vaksinasi, panitia juga menggelar edukasi interaktif tentang rabies yang ditujukan bagi anak-anak.
Kegiatan edukasi ini dikemas dengan cara menyenangkan agar mudah dipahami.
Salah satu pemilik kucing, Azizah mengaku sangat terbantu dengan adanya vaksinasi dan pemeriksaan hewan gratis ini.
Apalagi, tak hanya vaksin, hewan juga mendapatkan pemeriksaan gratis hingga pemberian vitamin di lokasi ini.
“Tadi kucing saya diare, jadi tidak sempat dapat vaksin tapi hanya vitamin, tentunya sangat membantu karena biaya vaksin dan pemeriksaan kesehatan kalau di luar itu bisa sampai Rp200-300 ribu,” ucapnya. (*)
Makassar Pusat Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Timur |
![]() |
---|
Deretan Torehan Prestasi PKK Makassar di Bawah Komando Melinda Aksa di Acara Jambore dan HKG |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin: Baznas Berdosa Kalau Kita Lupa Bayar Zakat |
![]() |
---|
Ratusan Warga Antusias Periksa Mata Gratis Bersama Tim Dokter Unhas di Malino |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin: Pemerintah Tanpa Dukungan Ulama Akan Pincang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.