Rekam Jejak Ridwan Andi Wittiri dan Danny Pomanto Calon Kuat Ketua PDIP Sulsel, Hasto Turun Tangan
Keduanya sama-sama memiliki rekam jejak panjang dalam kepemimpinan dan dianggap layak menakhodai partai berlambang banteng moncong putih itu.
“Dan dipadukan juga dengan Pak Danny Pomanto sebagai Wali Kota yang berhasil di Kota Makassar ini," ungkapnya.
Ia mengaku, PDIP memandang kepemimpinan bukan semata soal individu, melainkan kekuatan kebersamaan dan gotong royong.
“Sehingga seluruh potensi ini disatukan bagi PDI Perjuangan. PDI Perjuangan kekuatannya kolektif–kolegial," ujarnya.
“Sehingga kader-kader yang baik, seperti Pak Andi Ridwan, Pak Danny Pomanto, dan semuanya, itu akan disatupadukan sebagai satu kekuatan gotong royong," tambah dia.
Diketahui, Konferda dan Konfercab masih akan berlanjut dengan agenda penyusunan struktur dan finalisasi keputusan organisasi sore nanti.
Profil Andi Ridwan Wittiri
Andi Ridwan Wittiri lahir di Soppeng pada 15 Desember 1962.
ARW sapannya, menyelesaikan jenjang sekolah dasar di kampungnya Kabupaten Soppeng di tahun 1974.
Kemudian terbang ke Kendari, Sulawesi Tenggara menyelesaikan jenjang SMP tahun 1978.
Setelahnya, ia kembali ke Makassar dan lulus SMA tahun 1983.
Di jenjang perguruan tinggi, ARW berkuliah di Universitas 45 Makassar (Universitas Bosowa).
Ia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi tahun 1986.
Selain itu, ARW juga menyelesaikan studi di Fakultas Hukum, STIH IBLAM, Jakarta tahun 2007.
Saat ini, ketua DPD PDIP Sulsel ini menjabat anggota Komisi VII DPR RI.
Tugasnya mengurusi energi, riset dan teknologi, lingkungan hidup.
| Hasto Minta Kursi PDIP Sulsel Bangkit pada Pemilu 2029 |
|
|---|
| PDIP Siapkan Struktur Baru saat Danny Pomanto Gabung, Hasto: Sulsel Punya Sejarah Besar |
|
|---|
| RAW vs Danny Pomanto, Siapa Pimpin PDIP Sulsel? |
|
|---|
| PDIP Balas Ahmad Ali Usai Bahas Lansia Pimpin Partai, Kasus di KPK Diungkit |
|
|---|
| Megawati Dijadwalkan Hadiri Konferda VI PDIP Sulsel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/PDIP-SULSEL-Sekjen-PDIP-Hasto-Krisyanto-usai-pembukaa.jpg)