Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penculikan Bilqis

'Alhamdulilah Anakku Kembali, Terimakasih Pak Polisi' Bilqis Akhirnya Kembali

Polisi masih menelusuri jejak pelaku dan jaringan yang diduga terlibat dalam penculikan lintas pulau ini.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
PENCULIKAN BILQIS - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana ikut sambut kepulangan Bilqis pasca dilaporkan hilang. Penyerahan itu dilakukan di Mapolrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harapan panjang itu akhirnya terjawab.

Bilqis, bocah empat tahun yang sempat menghilang misterius dari Taman Pakui Sayang, Makassar, kini kembali ke pelukan orang tuanya.

Kepulangannya bukan sekadar kabar gembira, tetapi juga penanda kemenangan doa, kerja keras aparat, dan solidaritas warga yang tak kenal lelah mencari.

Namun, di balik senyum kecil Bilqis yang kini kembali ceria, perjalanan menuju kebenaran belum berakhir.

Polisi masih menelusuri jejak pelaku dan jaringan yang diduga terlibat dalam penculikan lintas pulau ini.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menegaskan pihaknya masih terus memeriksa anak, orang tua, hingga para terduga pelaku sebelum hasil lengkapnya diumumkan pada Senin (10/11/2025).

“Walaupun anaknya sudah ditemukan, kami tetap melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap anak, orang tuanya, dan para pelaku,” kata Arya di Mapolrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025).

Ia menambahkan, keterangan resmi akan disampaikan bersamaan dengan agenda pemusnahan barang bukti narkoba.

“Besok kami pastikan akan kami rilis tindak pidananya,” ujarnya.

Drama pencarian Bilqis melibatkan perjalanan lintas Nusantara.

Tim gabungan dari Polrestabes Makassar dan Polres Merangin, Jambi, akhirnya menemukan Bilqis di sebuah lokasi terpencil di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin sekitar 2.600 kilometer dari tempat ia diculik.

Perjalanan panjang itu melintasi Sulawesi, Kalimantan, Jawa, hingga Sumatera, seakan mencerminkan betapa luasnya negeri ini namun sekaligus menunjukkan betapa kuatnya komitmen aparat untuk membawa pulang satu nyawa kecil yang hilang.

Bilqis ditemukan pada Sabtu (8/11/2025) malam.

Ia berada di lokasi gelap dan sepi, tempat yang jauh dari tawa anak-anak. 

Dari sanalah kisah haru penyelamatan dimulai.

Minggu siang (9/11/2025), suasana di halaman Polrestabes Makassar berubah menjadi lautan haru.

Puluhan warga berdiri menanti kedatangan mobil yang membawa Bilqis. Saat pintu terbuka, bocah kecil itu turun dengan langkah ringan dan seketika disambut tangis bahagia keluarganya.

Ayahnya, Dwi Nurmas, langsung memeluk Bilqis erat-erat. Air matanya jatuh tanpa bisa ditahan.

“Alhamdulillah… anakku kembali. Terima kasih, Pak Polisi,” ucapnya dengan suara bergetar, sebelum mencium tangan Kapolrestabes Makassar sebagai tanda terima kasih.

Bilqis terlihat sehat.

Setelah menjalani pemeriksaan medis dan pendampingan psikologis, ia kembali dalam dekapan orang tua tanpa tanda luka atau trauma mendalam.

“Alhamdulillah, kondisi anak baik, ceria, dan sehat. Kami berharap tidak ada trauma tersisa,” ujar Kombes Arya.

 Waspada

Kabar kepulangan Bilqis disambut syukur di seluruh penjuru Kota Makassar.

Lorong kecil di Jalan Pelita 2, tempat keluarga Bilqis tinggal, dipenuhi warga yang datang membawa doa, bunga, dan boneka kecil untuk sang balita.

Namun di tengah rasa lega itu, ada pelajaran yang tak boleh dilupakan betapa rentannya anak-anak terhadap ancaman kejahatan, bahkan di tempat yang dianggap aman seperti taman kota.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar ikut turun mendampingi, memastikan Bilqis mendapat perlindungan psikologis dan hak-haknya terpenuhi.

“Ini bukan hanya kasus penculikan. Ini alarm bagi kita semua, agar lebih waspada menjaga anak-anak kita,” ujar Kadis DPPPA Makassar, Ita Isdiana Anwar.

 Di Balik Keceriaan Seorang Anak, Ada Tanggung Jawab Kita Bersama

Kasus Bilqis menjadi pengingat keras bahwa keamanan anak bukan hanya urusan keluarga atau polisi, tapi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved