Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penculikan Bilqis

6 Hari Hilang, Bilqis Bocah Makassar Akhirnya Ditemukan Selamat di Jambi

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana tidak menampik kabar kembalinya Bilqis bocah Makassar

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
INFOGRAFIS TRIBUN TIMUR
BOCAH HILANG - Bilqis bocah usia empat tahun dikabarkan hilang ditemukan polisi di Jambi, Pulau Sumatera. Dia berasal dari Makassar. 
Ringkasan Berita:
  • Bilqis Ramdhani dikabarkan hilang sejak Minggu 2 November
  • Dikabarkan diculik di Taman Pakui Sayang
  • Ditemukan selamat di wilayah Sumatera

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bilqis bocah Makassar yang dikabarkan diculik di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025), ditemukan selamat.

Informasi yang diperoleh Tribun, Bilqis ditemukan petugas kepolisian di wilayah Jambi.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, tidak menampik kabar yang beredar.

Namun, Arya belum membeberkan kronologi terungkapnya kasus itu.

"InsyaAllah akan kita release di hari Senin. Mohon doanya," kata Kombes Pol Arya Perdana dikonfirmasi tribun, Sabtu (8/11/2025) malam.

Saat release, kata Arya, proses pengungkapan kasus itu akan dijelaskan secara rinci.

"Termasuk nanti detail pengungkapannya dan berapa tersangkanya," ujarnya.

Sementara ayah Bilqis, Dwi Nurmas (34) juga tidak membatah kabar tersebut.

"Iya (kalau sudah ramai di sosial media) itumo saja dulu kita anu (kutip)," ujarnya.

Kabar ditemukannya Bilqis itu, diunggah akun Instagram @sosmedmakassar.

Dalam unggahannya ditulis,"Alhamdulillah Bilqis Sudah Ditemukan Dalam Keadaan Selamat dan Telah Bersama Kepolisian "

Hal senada diunggah akun dari kondang Muhammad Fakhrurrazi Anshar.

"Alhamdulillah ananda Bilqis anak yang hilang di Kota Makassar telah berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian. Saya barusan video call dan melihat anaknya langsung," tulisnya di Facebook.

Kasus penculikan itu viral setelah video CCTV seorang perempuan membawa tiga anak berjalan kaki di Jl Sungai Saddang Baru, Dimas membenarkan satu dari tiga anak yang ikut perempuan itu, adalah Bilqis.

Namun, Dimas mengaku belum mengetahui pasti apakah pelaku telah ditangkap atau belum.

"Belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian apakah pelakunya itu. Kalau CCTV benar (anak dibawa sama perempuan misterius), cuma pelaku ndak ada kabar dari pihak kepolisian," jelasnya.

Terkait kabar adanya video yang menyebut pelaku telah ditangkap, Dimas mengaku belum bisa membenarkan.

"Iya, belum tahu. Belum ada info dari pihak kepolisian, kita masih menunggu," katanya.

Dimas juga menegaskan, dirinya tak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa pelaku telah ditangkap.

"Sebagai bapaknya kita tidak ada info bilang ini (pelaku ditangkap), tidak ada. Intinya belum ada konfirmasi dari pihak berwajib," tuturnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan terkait pernyataan apakah pelaku telah ditangkap atau belum.

Begitu juga dengan Kasih Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin.

"Belum (ada info pelaku ditangkap), saya konfirmasi ke jatanras, belum dikonfirmasi," jelas Wahid.

Kronologi hilangnya Bilqis 

Lebih lanjut dijelaskan Dwi, Bilqis hilang saat bermain di sekitar Taman Pakai Sayang.

Saat itu Dwi sedang berada di lapangan tenis yang tak jauh dari lokasi, Bilqis bermain.

"Saya sedang melatih di lapangan tennis, anak saya main di pinggir lapangan. Sebelumnya masih bersama saya, tapi setelah izin mau main di sebelah, saya panggil lagi sudah tidak ada," ujarnya.

Dirinya pun mengaku langsung melaporkan ke Polsek Panakkukang, sehari setelah kejadian.

"Sudah empat hari anak saya hilang. Saya sudah melapor ke polisi dan dimintai keterangan," ucapnya.

Ia juga mengaku tak ada masalah keluarga ihwal hilangnya, Bilqis.

"Tidak ada masalah keluarga, jadi saya yakin ini bukan karena itu," tegasnya.

Ia pun berharap anaknya segera ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat.

"Kami mohon doa dan bantuan masyarakat, kalau ada yang melihat anak kami, segera laporkan atau hubungi kami," harapnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved