Partai Gerindra
Tolak Budi Arie Gabung Gerindra, Ketua DPC Makassar: Kader Harus Jalankan Perjuangan Partai
Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi rencana ingin gabung Partai Gerindra.
Ringkasan Berita:
- Budi Arie Setiadi menyampaikan keinginan gabung Partai Gerindra
- Partai Gerindra menyampaikan alasan keharmonisan internal
- Projo Sulsel tepis isu gabung Budi Arie karena masalah judi online
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi rencana ingin gabung Partai Gerindra.
Budi Arie Budi Arie secara terbuka menyatakan keinginannya bergabung dengan Partai Gerindra dalam Kongres III Projo di Jakarta pada Sabtu (1/11/2025) lalu.
Keinginan Budi Arie mendapatkan tanggapan dari DPC Partai Gerindra Kota Makassar.
DPC Partai Gerindra Makassar menolak Budi Arie bergabung karena alasan menjaga konsistensi arah perjuangan dan keharmonisan internal partai.
DPC Gerindra Makassar merupakan Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan partai di tingkat kota.
Ketua DPC Gerindra Kota Makassar, Eric Horas menyampaikan, pada prinsipnya Partai Gerindra terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung tetapi harus memenuhi beberapa persyaratan secara umum yang berlaku yakni Warga Negara Indonesia dan minimal berusia 17 tahun.
Baca juga: Alasan PSI Relakan Budi Arie Ketum Projo Pendukung Jokowi Gabung Gerindra
“Partai Gerindra terbuka untuk siapa saja yang terpenting memenuhi syarat umum serta memahami arah perjuangan Partai Gerindra. Apabila karena Pak Budi Arie mungkin merasa pernah berjuang untuk memenangkan Bapak Prabowo sebagai Presiden," kata wakil ketua DPRD Kota Makassar ini, Jumat (7/11/2025).
"Saya kira itu sudah hal yang wajib bagi kader Partai Gerindra untuk bertarung memenangkan Bapak Prabowo tetapi tidak cukup sampai disitu, harus wajib memahami dan menjalankan apa yang menjadi arah perjuangan Partai Gerindra,” ucap Wakil Ketua DPRD Makassar ini.
Sejalan dengan hal tersebut, Kasrudi yang merupakan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Makassar mengatakan Partai Gerindra Partai Terbuka.
"Tapi sudah barang tentu partai ini juga akan melihat dan mempertimbangkan orang orang yang ingin bergabung. Harus jelas, jangan sampai kedepannya malah membuat ketidak harmonisan dalam internal partai, pasti secara tegas kami menolak," tegas kasrudi.
Tepis Isu Judi Online
Terpisah, Ketua Projo Sulsel, Herwin Nini Ala menegaskan langkah Budi Arie Setiadi, bergabung ke Partai Gerindra tidak ada kaitannya dengan isu judi online (judol).
Budi Arie adalah Ketua Umum (Ketum) Projo periode 2025-2030.
Herwin mengatakan, keputusan itu murni karena kesamaan visi antara organisasi relawan tersebut dan Presiden RI Prabowo Subianto.
Herwin menilai tudingan bahwa Budi Arie ingin berlindung di Gerindra hanyalah narasi yang sengaja digiring pihak-pihak yang masih belum menerima hasil Pilpres 2024.
Baginya, isu itu muncul karena masih ada kelompok yang kecewa dan terus menggiring opini meski proses hukum kasus judol sudah selesai di pengadilan.
“Judol itu sudah selesai, pengadilannya semua orangnya sudah dihukum. Dan itu sudah selesai," kata Herwin kepada Tribun-Timur, Senin (3/11/2025).
Dan apa yang disampaikan para saksi dalam persidangan diklaim tidak sesuai framing-framing selama ini bahwa Budi Arie disuap.
"Itu kan tidak ada bukti. Itu sudah akui dan orang yang menuduh kan sudah memohon maaf kepada Pak Budi Arie bahwa itu adalah hoaks. Ini kan sudah selesai ini pengadilan,” tegas Herwin.
Ia menjelaskan, proses hukum telah memvonis para pelaku, dengan hukuman bervariasi tiga hingga empat tahun penjara.
“Dan tidak terbukti di pengadilan bahwa Pak Budi ini memerintah atau melaksanakan atau apalah soal judol. Tidak ada, tidak ada sama sekali. Sehingga memang dia hanya difitnah saja,” tambahnya.
Herwin menyebutkan keputusan Budi Arie bergabung sebagai kader Gerindra juga disampaikan secara terbuka dalam forum Kongres Projo.
Bahkan, langkah itu mendapat ajakan langsung dari Presiden Prabowo.
“Dan itu kan langsung ajakan daripada Presiden Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra,” jelas Herwin.
Ia mengungkap Projo sejak awal konsisten berada dalam barisan yang mendukung Prabowo maju sebagai presiden.
“Projo ini sejak awal sebelum pemilihan juga, kita di Projo sudah mendukung itu Prabowo untuk maju Presiden. Hasil Musra Projo memang meminta Pak Prabowo maju jadi Presiden," kata dia.
"Bahkan belum ada orang yang selalu menggadang-gadang, kita sudah menggadang-gadang satu tahun sebelum Pilpres 2024,” ujarnya.
Herwin juga menyampaikan kehadiran Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dalam Kongres Projo, yang menegaskan kesiapan Gerindra membuka pintu jika kader Projo bergabung.
Menurut Herwin, sikap tersebut semakin menunjukkan adanya sinyal positif dan kesamaan arah antara Projo dan Gerindra.
“Apalagi menurut Dasco, Projo ini sejak awal mendukung Prabowo maju Presiden,” imbuhnya.
Menurut Herwin, faktor utama yang membuat Budi Arie dan Projo melabuhkan diri ke Gerindra adalah kesamaan pandangan mengenai agenda besar kerakyatan.
Program-program Prabowo, mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), program swasembada pangan.
Kemudian program sekolah rakyat untuk warga miskin, dinilai sejalan dengan cita-cita Projo.
“Visi Presiden Prabowo mirip sekali dengan kita. Apa yang dilakukan Presiden Prabowo dan programnya itu 100 persen sama dengan misi dan cita-cita daripada Projo sesuai Astacita Presiden Prabowo. Tidak ada bedanya," ujar dia.
Ia menegaskan, bahkan Projo ini sejak dulu diminta Jokowi untuk menjadi mata dan telinga di lapangan.
Apa yang terjadi di lapangan, lanjtunya, Projo diminta agar selalu mendengar keluhan masyarakat.
Saat disinggung mengapa bukan PSI, Herwin menegaskan itu adalah pilihan politik pribadi Budi Arie.
Menurutnya, Projo sebagai organisasi relawan tidak berhak membatasi keputusan tersebut.
“Ini kan persoalan (keinginan) memilih partai itu kan tentu (hak) pribadi masing-masing, karena kita ini kan ormas. Kalau Pak Budi minta izin mau gabung Gerindra, saya rasa tidak ada masalah,” tutupnya.(*)
| Deretan Elite, Wamen, Wagub, dan Bupati Hadir Konsolidasi Gerindra di Makassar |
|
|---|
| Di Depan Muzani dan AIA, Fatmawati Rusdi: Saya Berhasil Jadi Wakil Gubernur Berkat Gerindra |
|
|---|
| Andi Iwan Urut Prestasi Gerindra hingga Menangkan Prabowo Subianto di Depan Ahmad Muzani |
|
|---|
| Awal Terbentuk Partai Gerindra Berawal Kegagalan Prabowo Jadi Presiden di Konvensi Partai Golkar |
|
|---|
| Prabowo Subianto Aklamasi Kini Tahun ke-11 Pimpin Partai Gerindra |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.