Demi PDIP Danny Pomanto Tegaskan Loyalitas: Politik Itu Jalan Pengabdian!

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Wali Kota Makassar dua periode, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, menyatakan kesiapannya memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan apabila dipercaya oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.

Pernyataan itu disampaikan Danny usai mengikuti fit and proper test yang digelar oleh DPP PDIP di Jakarta.

Ia menyebut, keikutsertaannya merupakan bentuk tanggung jawab moral sebagai kader partai.

“Saya ini orangnya kalau dibutuhkan, saya akan sungguh-sungguh memenuhi kepercayaan itu,” kata Danny saat dikonfirmasi, Rabu (8/10/2025).

Selain Danny, lima nama lain juga mengikuti uji kelayakan, yakni Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri, Sekretaris DPD Rudi Pieter Goni, Wakil Ketua Andi Ansari Mangkona, Bendahara Alimuddin, dan Ketua Bappilu Risfayanti Muin.

Danny menyatakan kesiapannya untuk menempati posisi apa pun dalam struktur kepengurusan PDIP Sulsel.

Baca juga: Adu Prestasi Danny Pomanto Vs Ridwan Wittiri Berebut 01 PDIP Sulsel

Ia menegaskan bahwa jabatan bukan tujuan utamanya, melainkan sebagai wadah untuk berkontribusi lebih luas bagi rakyat dan negara.

“Apapun tugasnya, mau ketua, sekretaris, atau posisi lain, saya siap. Karena bagi saya, politik itu jalan pengabdian,” ujarnya.

Danny juga mengungkapkan dirinya memperoleh sekitar 1,6 juta suara saat maju dalam Pilgub Sulsel.

Menurutnya, jumlah tersebut menunjukkan adanya potensi dukungan elektoral yang bisa dikonsolidasikan untuk memperkuat PDIP di akar rumput.

Ia menambahkan, pemanggilannya mengikuti uji kelayakan merupakan inisiatif langsung dari DPP, bukan atas usulan struktur daerah.

Dalam uji kelayakan selama sekitar 15 menit, Danny mengaku hanya ditanya soal kesiapan menjalankan tugas.

“Tidak ditanya soal peta politik, cuma ditanya soal kesiapan. Saya jawab, semua siap. Apapun yang diminta partai, saya siap,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua PDIP Sulsel, Andi Ansari Mangkona, mengatakan Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Sulsel dijadwalkan digelar pada pertengahan hingga akhir Oktober 2025, kemungkinan di Hotel Claro Makassar.

“Kalau konferda nanti itu tinggal mengesahkan saja. Karena mekanisme di PDIP, ketua DPD ditunjuk langsung oleh DPP berdasarkan hasil fit and proper test dan usulan dari bawah,” kata Ansari.

Ansari menyebut, sebagian besar kader di tingkat PAC dan DPC masih menginginkan Ketua DPD saat ini, Andi Ridwan Wittiri, melanjutkan kepemimpinannya untuk periode keempat.

Kehadiran Danny Pomanto dalam proses seleksi dinilai sebagai kejutan politik sekaligus menunjukkan terbukanya peluang bagi figur nonstruktural dalam kepemimpinan partai.

“Semua kader dan tokoh yang dianggap potensial diberi ruang untuk ikut uji kelayakan. Soal siapa yang ditunjuk, sepenuhnya keputusan DPP,” tutup Ansari.