Komunitas Jenariah Makassar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Diikuti Ratusan Jamaah
Ribuan telur maulid menempel rapi di dua batang pisang yang dipasang megah di atas panggung.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suasana penuh syukur dan kekhidmatan terasa di Jl Cakalang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Minggu (28/9/2025) malam.
Ratusan jamaah memadati arena peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara tersebut digelar Komunitas Spiritual Jenariah Makassar.
Ribuan telur maulid menempel rapi di dua batang pisang yang dipasang megah di atas panggung.
Gemerlap lampu warna-warni menjadikan perayaan maulid terasa semakin meriah.
Kemeriahan tahun ini terasa berbeda.
Untuk pertama kalinya, panitia menghadirkan videotron besar dari CV DAF.
Layar itu menayangkan perjalanan kegiatan Komunitas Jenariah.
Mulai dari zikir bulanan, safari ziarah ke makam wali, hingga aksi sosial.
“Ini benar-benar maulid yang berkesan. Alhamdulillah, semua berjalan lancar berkat dukungan banyak pihak. Untuk pertama kalinya, saya melihat kegiatan menghadirkan videotron," kata Ketua Panitia, Mansur AM.
Dalam sambutannya, Mansur menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah dan para donatur.
Ia juga mengapresiasi tokoh-tokoh yang memberi dukungan pada kegiatan Maulid kali ini.
Dukungan datang dari Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad, hingga anggota DPR RI Syamsu Rizal
“Alhamdulillah, berkat dukungan serta sumbangsih banyak pihak, maulid kali ini berjalan lancar dan penuh berkah,” tuturnya.
Peringatan Maulid kali ini mengusung tema “Teladan Akhlak Mulia Rasulullah dan Inspirasi Sepanjang Masa.”
Hikmah maulid dibawakan oleh Dosen UIN Alauddin Makassar, Dr KH Afifuddin Harisah.
Ia mengajak jamaah meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Dewan Tanfidz Komunitas Jenariah Makassar, Taufik Andi Kahar, menegaskan, komunitas ini terbuka bagi siapa saja yang ingin memperkuat spiritualitas melalui zikir dan silaturahmi.
“Kami selalu rutin melaksanakan zikir bersama dan kegiatan keagamaan lain. Ke depan, kami juga akan berziarah ke makam wali di luar Sulawesi,” ungkapnya.
Ia berharap, peringatan maulid ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi sarana mempererat persaudaraan.
“Semoga jamaah semakin solid, semakin kuat dalam menjalin silaturahmi, dan bersama-sama meneladani Rasulullah,” tutupnya.
Influencer Brocilk Menikah, Dapat Hadiah Rumah dari Wakapolda Sulteng |
![]() |
---|
CostuMAXI 2025 di MaRI Makassar Dimeriahkan 65 Peserta |
![]() |
---|
Persaingan Sengit Industri Perhotelan, Makassar Miliki 15 Ribu Kamar dari 357 Hotel |
![]() |
---|
Baru 46 Persen Pekerja di Sulsel Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Ada Apa? |
![]() |
---|
Ketika Ketua RT Turun Tangan Redam Konflik di Balang Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.